Amartha Gandeng Bank Jateng Salurkan Pinjaman untuk UMKM Jawa Tengah
PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha menjalin kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah atau Bank Jateng dalam rangka mendukung kemajuan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Jawa Tengah.
PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha menjalin kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah atau Bank Jateng dalam rangka mendukung kemajuan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Jawa Tengah.
Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra dan Direktur Bisnis Retail dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya.
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaannya agar paham teknologi digital? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. “Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,” ungkap Busrul.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana hibank membantu UMKM naik kelas dan go global? Hibank merupakan Digital First SME Bank milik BNI yang fokus memfasilitasi UMKM mampu naik kelas dan bersama BNI mendorongnya go global.
-
Kenapa OJK meluncurkan roadmap Fintech P2P lending? Peluncuran roadmap ini merupakan upaya OJK untuk mewujudkan industri fintech peer to peer (P2P) lending yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada inklusi keuangan dan pelindungan konsumen serta berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
Kerja sama antara Amartha dan Bank Jateng akan berfokus pada digitalisasi penyaluran kredit serta inovasi produk keuangan guna mempermudah akses pelayanan dan penyaluran kredit kepada segmen mikro dan UKM di Jawa Tengah.
"Amartha sendiri telah melayani lebih dari 35.000 mitra usaha di 45 wilayah di Jawa Tengah. Harapannya dengan kerjasama ini Amartha dapat menjangkau dan melayani lebih banyak lagi pelaku UMKM," kata Andi, dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/8).
Tak hanya itu, Amartha juga akan memperkenalkan kemudahan layanan keuangan berbasis teknologi yang yang efisien dan aman, khususnya kepada perempuan pelaku UMKM di Jawa Tengah.
Dia menegaskan, Amartha merupakan perusahaan keuangan berbasis teknologi keuangan yang memiliki gagasan memajukan inklusi keuangan di Indonesia, dengan menghubungkan pendana kepada para perempuan pelaku usaha mikro dan kecil melalui teknologi.
Sementara Hanawijaya pun menyambut baik kerjasama ini. Menurut dia, kedua perusahaan memiliki visi yang sama untuk mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia.
"Keunggulan teknologi yang dimiliki oleh Amartha, akan memudahkan kami untuk dapat melayani lebih banyak lagi pelaku UMKM di pedesaan yang belum kami jangkau," ungkapnya.
Amartha menghubungkan pendana dari kota kepada pelaku usaha mikro di desa melalui amartha.com. Amartha menjembatani pengajuan pinjaman modal usaha untuk membuka warung atau mengembangkan usaha skala rumah tangga kepada pelaku usaha mikro perempuan di pedesaan.
Amartha percaya platform Peer to Peer (P2P) lending memiliki kekuatan untuk menjembatani pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif serta mendorong pemerataan ekonomi di Indonesia.
Baca juga:
Pengusaha Usul Agar Rest Area Mayoritas Diisi Merek Lokal
Berkah Pengrajin Bakiak Jelang Hari Kemerdekaan
Solusi Jitu Keterbatasan Modal UMKM Tanah Air
Menengok Galeri Ulos Sianipar, UMKM Binaan BI di Medan
PNM Target Salurkan Kredit Rp14 Triliun ke UMKM Sampai Akhir 2019
Tingkatkan UMKM dan Tenaga Kerja, Gojek Perluas Layanan ke Sorong
Laris Hingga Swiss, Penjual Kain Tenun Tapanuli Sukses Raup Puluhan Juta