Ambisi Presiden Jokowi, harga pangan turun tiap hari raya keagamaan
Selama ini, masyarakat selalu dibebani kenaikan harga barang menjelang hari raya.
Pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla berambisi untuk mewujudkan penurunan harga bahan pokok pada saat hari besar keagamaan. Pasalnya, selama ini, masyarakat selalu dibebani kenaikan harga barang menjelang hari raya tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dalam diskusi Pangan Kita: Mampukah Pemerintah Mengantisipasi Kebutuhan dan Lonjakan Harga Pangan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
"Memang dari tahun ketahun, soal kenaikan harga pangan pasti akan terjadi. Khususnya waktu mau Lebaran dan natalan pasti tren," ujarnya dalam diskusi hasil kerja sama merdeka.com, RRI, IJTI, DPD RI dan IKN, Senin (8/6).
Dia mengungkapkan, pemerintah saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mewujudkan ambisi Presiden Jokowi itu. Untuk itu Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Kementerian Koperasi dan UKM membangun sinergi untuk mimpi tersebut.
"Presiden Joko Widodo ingin setiap hari raya ada penurunan harga," terangnya.
Menteri Rachmat mengatakan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman berjanji akan mewujudkan swasembada pangan secara optimal. Sedangkan, Menteri Koperasi dan UKM AA GN Puspayoga siap untuk memperkuat jaringan pengusaha kecil. Sinergi ini diyakini akan menjaga kestabilan harga pasar.
"Masak iya kita memenuhi kebutuhan dengan impor? Saya meminta atase perdagangan di daerah bagaimana supply-nya di daerah supaya kami tahu posisinya," tutupnya.