Antisipasi harga sembako naik, Bulog gelar pasar murah di Mojokerto
Stok sembako di Mojokerto dan Jombang jelang Ramadan dan Lebaran dipastikan aman. Pasar murah digelar untuk menekan kenaikan harga sembako.
Bulog Sub Divre II Surabaya Selatan yang membawahi wilayah Mojokerto dan Jombang, memastikan stok kebutuhan pangan selama Ramadan sampai Lebaran aman. Stabilisasi harga pasar, mulai dilakukan operasi pasar murah sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional.
"Stok di gudang masih melimpah, beras masih cukup hingga akhir tahun, yakni 38 ribu ton, gula 5 ribu ton, bawang merah 3 ton, telur 1 ton, minyak goreng botol 54 ribu liter, sementara bawang putih masih proses mendatangkan dari produsen," kata Kepala Bulog Sub Divre II Surabaya Selatan Aryad, Rabu (17/5).
Menurutnya, untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan hingga Lebaran, dilakukan operasi pasar murah. Sasaranya pasar tradisional dan wilayah yang dianggap paling membutuhkan. Selain operasi pasar, Bulog juga melakukan stabilisasi harga pangan melalui Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di wilayah Mojokerto dan Jombang.
"Kita mulai melakukan penjualan kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar, keliling ke pasar tradisional dan 500 RPK yang tersebar di wilayah Mojokerto dan Jombang. Gerakan stabilisasi pangan ini kita laksanakan hingga Lebaran nanti, atau sesuai kebutuhan masyarakat," jelas Arsyad.
Pantauan merdeka.com. operasi pasar murah mulai dilaksankan di pasar tradisional Brangkal, Kecamatan Sooko, Rabu (17/5). Bulog menyediakan lima jenis kebutuhan pokok, yakni beras 1 kuintal dengan harga Rp 8 ribu per kilo, gula 1 kuintal Rp 11.900 per kilo, telor 20 kilogram Rp 19.500 per kilo, minyak goreng 60 liter dengan harga Rp 11 ribu per liter, bawang merah 20 kilogram dihargai Rp 21 ribu per kilo.
Sementara dibandingkan dengan harga di pasaran selisih antara Rp 200 hingga Rp 4 ribu per kilogram. Salah satunya bawang merah di pasaran Rp 24 ribu per kilo, telur ayam Rp 21 ribu per kilo, gula pasir harganya Rp 12.000– Rp 12.500 per kilogram.