Aplikasi Lokal DOOgether Raih Pendanaan Seed Investment
DOOgether berencana menggunakan dana segar yang baru diperoleh tersebut untuk tiga tujuan utama yakni memperluas jaringan kelas olahraga, pengembangan aplikasi, serta merekrut tenaga kerja profesional baru.
Aplikasi lokal untuk pemesanan fitness studio dan kelas olahraga secara online di Indonesia mengumumkan telah memperoleh pendanaan Seed Investment dari beberapa investor baru.
Investasi ini dipimpin oleh Gobi Agung dan diikuti oleh Everhaus, Prasetia Dwidharma, dan Cana Asia. Sebelumnya, pada tahun 2016 DOOgether sudah mendapat pendanaan awal dari Presiden Komisaris Mahaka Grup Erick Thohir yang kemudian disusul oleh Mantan CEO Indosat, yang saat ini menjabat sebagai Founder Digiasia Bios, Alexander Rusli pada tahun 2018.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Apa yang ditawarkan Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran? Dalam rangka tema HUT tahun ini, yaitu Jakarta sebagai Kota Global Dengan Berjuta Pesona, Adira Finance hadirkan Kampung Adira di Jakarta Fair dengan tujuan menyediakan solusi finansial yang unik dan mempesona bagi para pengunjung melalui sinergi dengan ekosistem.
-
Kenapa OJK meluncurkan roadmap Fintech P2P lending? Peluncuran roadmap ini merupakan upaya OJK untuk mewujudkan industri fintech peer to peer (P2P) lending yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada inklusi keuangan dan pelindungan konsumen serta berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
-
Kenapa Adira Finance hadir di Jakarta Fair Kemayoran? "Komitmen terhadap Pelanggan Harry Latif, Direktur Portofolio Adira Finance, menjelaskan bahwa kehadiran Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran adalah sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus mendekatkan diri dengan pelanggan melalui beragam solusi keuangan yang bersinergi dengan ekosistem. Upaya ini dilakukan agar pelanggan dapat merasakan pengalaman terbaik melalui produk inovatif serta berbagai program menarik."
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
-
Kapan Bank Jago mulai berinovasi dan menghadirkan aplikasi keuangan? Berdiri Sebagai Bank Artos pada 1992 Akar dari bank digital yang satu ini adalah PT Bank Artos Indonesia yang berdiri pada 1992 di Bandung.
Hal ini menjadikan DOOgether sebagai pemesanan fitness studio dan kelas olahraga mobile apps pertama di Indonesia yang meraih pendanaan seed investment dari venture capitals.
DOOgether berencana menggunakan dana segar yang baru diperoleh tersebut untuk tiga tujuan utama yakni memperluas jaringan kelas olahraga, pengembangan aplikasi, serta merekrut tenaga kerja profesional baru.
"Kami berharap dukungan dari investor-investor baru ini dapat menyokong DOOgether untuk semakin berkembang dan mendorong semangat 'Olahraga Tanpa Batas'. Kami akan memperluas jaringan dan menggandeng setidaknya 500 tempat olahraga, serta melakukan pengembangan pada platform kami untuk menjadi biggest healthy lifestyle community di Indonesia," tutur CEO DOOgether, Fauzan Gani.
Dengan peningkatan yang dilakukan tersebut, dia berharap makin banyak orang yang sadar akan pentingnya hidup sehat dan manfaat dari olahraga. Selain itu, bagi partner merchant yang telah tergabung, pihaknya berharap DOOgether dapat membantu mereka dalam menjangkau konsumen-konsumen baru lebih banyak lagi atau bahkan mengembangkan bisnis mereka.
"Sebagai aplikasi yang secara khusus hadir untuk masyarakat Indonesia, DOOgether yakin dapat menghadirkan platform yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan konsumen kami," tambah Fauzan.
Sementara itu Venture Partner Gobi Agung, Arya Masagung menerangkan alasannya mengikat kerja sama dengan DOOgether. "Jika berkaca pada tren dunia, ketika sebuah negara melalui masa modernisasi dan kemajuan ekonomi, gaya hidup sehat dan bugar akan menjadi salah satu sektor terbesar yang ikut tumbuh."
Menurutnya, Indonesia tengah dalam pertumbuhan ekonomi pesat. Oleh sebab itu, tidak aneh kalau mulai banyak orang yang menaruh perhatian lebih untuk menjaga kebugaran. Hal ini bisa dilihat juga dari bertambah banyaknya fasilitas kebugaran di seluruh wilayah Indonesia. Perusahaan seperti DOOgether dipercaya akan berada pada posisi yang ideal untuk menjamah pasar ini dan menuntun konsumen yang mencari opsi terbaik untuk mendapatkan fasilitas kebugaran yang berkualitas.
"Menjadi pendorong inovasi di pasar, kami percaya DOOgether bisa menjadi yang terdepan. Kami berharap di tahun 2019, DOOgether bisa berkolaborasi dengan lebih beragam brand gaya hidup untuk menjadi pusat bagi komunitas gaya hidup sehat di Indonesia,” tutur Pendiri sekaligus General Partner Everhaus, Gitta Amelia menyampaikan harapannya dari kerja sama ini.
"Kami berharap DOOgether bisa terus berinovasi dengan teknologi digital dalam mendukung perkembangan industri olahraga di Indonesia," ujar Finance Director Prasetia Dwidharma, Ardi Dwinanta Setiadharma yang juga diamini oleh Partner Cana Asia, Desmond Previn.
DOOgether menjanjikan kemudahan dalam melakukan pemesanan pusat kebugaran maupun kelas olahraga lainnya. Setiap pengguna aplikasi memerlukan waktu kurang dari 30 detik untuk bisa melakukan pemesanan pusat kebugaran via aplikasi.
Baca juga:
Layanan Pembukaan Rekening Efek Permudah Startup Terdaftar di Bursa
Aplikasi Pluto Tawarkan Cashback dari Struk Belanja dan Pembayaran Cicilan
Jangan Sembrono, Bijak Pilih Pinjaman Online yang Sesuai Kebutuhan Anda
Masyarakat Diharapkan Hati-hati Terhadap Fintech Ilegal
OJK Minta Masyarakat Nilai Pendapatan Diri Sebelum Lakukan Pinjaman Online