Asosiasi UMKM Dukung Kampanye Benci Produk Asing Jokowi
Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun menceritakan kondisi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang sangat terpukul akibat pandemi Covid-19. Melansir data Kementerian Koperasi dan UKM, Ikhsan mengatakan, jumlah UMKM di Indonesia sejak 2017 sebenarnya terus menunjukan progres peningka
Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun menceritakan kondisi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang sangat terpukul akibat pandemi Covid-19. Melansir data Kementerian Koperasi dan UKM, Ikhsan mengatakan, jumlah UMKM di Indonesia sejak 2017 sebenarnya terus menunjukan progres peningkatan.
Pada 2017, jumlah UMKM tercatat ada sekitar 60,4 juta unit. Jumlahnya bertambah menjadi 62,6 juta unit pada 2018, dan semakin naik hingga 64,7 juta unit pada 2019.
-
Di mana produk lokal dan UMKM mendapatkan peningkatan pesanan ekspor? Tercatat, ada peningkatan pesanan ekspor yang mencapai lebih dari 4 kali lipat pada puncak kampanye 11.11 Big Sale. Dengan sejumlah pencapaian dan tren menarik di sepanjang kampanye, baik dalam pengaplikasian strategi bisnis para pelaku usaha lokal di Shopee maupun perilaku belanja online pengguna setia menjadi dasar dan landasan bagi Shopee untuk terus berinovasi.
-
Kenapa Jokowi ingin menghentikan penjualan bahan mentah ke luar negeri? “Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri," ujar dia.
-
Bagaimana Jokowi ingin mendorong riset dan pengembangan produk teknologi lokal? Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Kapan Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3).
-
Bagaimana cara Kepala LKPP mendorong UMKK untuk berkontribusi dalam ekonomi Indonesia? Salah satunya dengan memasukan produknya di Katalog Elektronik. Sebagai marketplace terbesar yag dimiliki pemerintah, dengan memasukan produk dalam Katalog Elektronik, maka produk UMKK tersebut akan dilihat oleh 83 Kementerian/Lembaga dan lebih dari 500 Pemerintah Daerah.
-
Kenapa menurut Kepala LKPP, UMKK sangat penting untuk meningkatkan ketahanan ekonomi nasional? Kepala LKPP Hendrar Prihadi mengatakan, salah satu kunci ketahanan ekonomi nasional adalah majunya UMKK.
"Yang menarik tahun 2020, masa pandemi, tahun 2020 ini kami mencatat lebih kurang 30 jutaan UMKM dampak pandemi akhirnya jatuh, akhirnya bangkrut," ujar Ikhsan dalam acara pelatihan wartawan Bank Indonesia secara virtual, Jumat (26/3).
Ikhsan menyatakan, sejak 2020 hanya tersisa sekitar 34 juta unit UMKM yang masih bisa bertahan dari terpaan krisis pandemi. Akibatnya, kontribusi UMKM pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia pun otomatis menyusut.
"Tahun 2020 hanya tinggal sekitar 34 juta unit. Dan memang dari sisi kontribusi PDB juga yang tadinya 2019 kami dari UMKM memberikan kontribusi pada negara sekitar 60 persen, tapi di 2020 kami enggak mampu karena kami enggak mampu bertahan," ungkapnya.
Menurut dia, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada pertengahan 2020 lalu juga sangat memukul pelaku UMKM. Pasca pemerintah mulai menggantikan PSBB dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Ikhsan mulai bersyukur.
"Sebenarnya akhir tahun 2020 kami bangkit, tapi PSBB lagi, jadi kami turun lagi. Kemarin saya ke Bali, itu lumpuh total UMKM pariwisatanya. Jadi kebijakan pemerintah berpengaruh pada UMKM," kata Ikhsan.
Dia lantas berharap pemerintah semakin menaruh mata pada UMKM yang terkapar akibat pandemi. Oleh karenanya, dia menyambut baik kampanye benci produk asing yang digaungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena itu akan buka peluang masyarakat beralih ke produk UMKM.
"Misalnya alokasi BUMN untuk UMKM kami syukuri, tapi at least UMKM makin dicintai bangsa sendiri. Apalagi pak Presiden Jokowi nyatakan cinta produk Indonesia benci produk asing. Ini statement yang membuka peluang bagi UMKM," seru Ikhsan.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Karya Kreatif Indonesia Seri 1 Raup Omzet Rp 15,8 Miliar per 24 Maret 2021
Menkop Teten Ingin Jadikan Masjid Pusat Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial
Intip Strategi Pemerintah Pulihkan UMKM di Tengah Pandemi
Menkop UKM: Jika Vaksinasi Covid-19 Sukses, UMKM Sektor Ritel Cepat Bangkit
Menggenjot Sektor UMKM dan Daya Beli Publik di Tengah Pandemi Covid-19
Anggaran PEN UMKM Tahun ini Disiapkan Rp 184,93 T, Berikut Rincian Alokasinya