Ayah Mario Dandy Pejabat Eselon III Ditjen Pajak Lebih Kaya dari Wapres Ma'ruf Amin
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2021, Rafael Alun tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp56,1 miliar dan tidak memiliki utang.
Kasus penganiayaan yang dilakukan tersangka Mario Dandy Satriyo makin menjadi sorotan publik. Apalagi setelah diketahui tersangka Dandy ternyata anak dari pejabat eselon III di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah Jakarta Selatan II.
Publik pun menyoroti harta kekayaan ayah Dandy, Rafael Alun Trisambodo yang mampu memberikan berbagai fasilitas mewah kepada Dandy, seperti mobil Jeep Rubicon.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Siapa yang bertapa di Desa Pajajar? Lokasi ini konon jadi tempat pertapaan Raja Prabu Siliwangi. Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi merupakan salah satu raja paling berpengaruh sepanjang masa kerajaan Sunda Pajajaran.
-
Siapa suami Dastia Prajak? Dilansir dari akun Instagram pribadinya, ia diketahui menikah dengan seorang pria bernama Dimas.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa yang ada di Desa Pajajar? Lokasi itu kini ramai dikunjungi, karena terdapat petilasan Prabu Siliwangi yang dikabarkan menghilang di sini.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2021, Rafael Alun tercatat memiliki harta kekayaan sebesar RpRp56,1 miliar dan tidak memiliki utang. Harta kekayaan Rafael senilai Rp51,93 miliar berbentuk tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Manado dan Sleman DIY.
Selain itu, Rafael juga tercatat memiliki sejumlah alat transportasi yang dilaporkan di LHKPN, yaitu Toyota Camry 2008 senilai Rp125 juta dan Toyota Kijang 2018 senilai Rp300 juta.
Kemudian, Rafael memiliki harta bergerak lain Rp420 juta, surat berharga Rp1,5 miliar, kas dan setara kas Rp1,3 miliar serta harta lainnya Rp419 juta.
Menariknya, kekayaan Rafael melebihi harta yang dimiliki Wakil Presiden, Maruf Amin, dan Dirjen Pajak, Kementerian Keuangan, Suryo Utomo.
Tak hanya itu, total kekayaan Rafael nyaris menyaingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Presiden Joko Widodo.
Lantas berapa harta kekayaan para pejabat tersebut, berikut ini ulasannya untuk Anda
Presiden Joko Widodo
Total harta kekayaan Presiden Jokowi yang dilaporkan ke LHKPN KPK sebesar Rp71,47 miliar. Dalam laporan tersebut, Presiden tercatat memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp59,44 miliar.
Kemudian alat transportasi dan mesin senilai Rp467 juta, harta bergerak lainnya Rp356,95 juta. Kas dan setara kas sebesar Rp11,51 miliar. Sedangkan utangnya tercatat Rp309,33 juta.
Wakil Presiden Maruf Amin
Total harta kekayaan Maruf Amin tercatat hanya Rp12,7 miliar dengan tidak memiliki utang. Dalam laporan tersebut, Maruf memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp7,42 miliar.
Kemudian alat transportasi dan mesin senilai Rp577 juta, harta bergerak lainnya Rp256 juta. Kas dan setara kas sebesar Rp4,44miliar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Total harta kekayaan Sri Mulyani tercatat hanya Rp58,04 miliar dengan utang Rp9,21 miliar. Dalam laporan tersebut, Sri Mulyani memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp745,81 miliar.
Kemudian alat transportasi dan mesin senilai Rp145 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp446,52 juta, surat berharga senilai Rp12,72 miliar, kas dan setara kas Rp8,14 miliar, namun tidak memiliki harta lainnya.
Dirjen Pajak, Kementerian Keuangan, Suryo Utomo
Total harta kekayaan Suryo Utomo tercatat hanya Rp14,45 miliar dengan tidak memiliki utang. Dalam laporan tersebut, Suryo memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp14,16 miliar.
Kemudian alat transportasi dan mesin senilai Rp947 juta, harta bergerak lainnya Rp1,54 miliar. Kas dan setara kas sebesar Rp2,79 miliar.
(mdk/idr)