Banjir Surut, Jalan Tol Milik Jasa Marga Beroperasi Normal
Seluruh jalur maupun Gerbang Tol (GT) kelolaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk kini bisa kembali beroperasi normal, setelah banjir di beberapa ruas tol surut. Diketahui, beberapa jalan tol sempat ditutup akibat tergenang banjir.
Seluruh jalur maupun Gerbang Tol (GT) kelolaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk kini bisa kembali beroperasi normal, setelah banjir di beberapa ruas tol surut. Diketahui, beberapa jalan tol sempat ditutup akibat tergenang banjir.
Corporate & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, Jasa Marga melakukan berbagai penanganan terkait banjir. Seperti pemasangan sand bag juga pengoperasian pompa untuk memompa genangan keluar dari badan jalan.
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Dimana Jalan Tol Semarang-Batang terletak? Jalan Tol Batang-Semarang merupakan jalan tol yang membentang sejauh 75 kilometer antara Kota Semarang dan Batang.
-
Di mana Tol Cimanggis-Cibitung terhubung? Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyebut Jalan Tol Cimanggis-Cibitung terhubung langsung dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Jakarta-Cikampek (eksisting).
-
Kapan contraflow di Tol Jakarta - Cikampek berlaku? “Rekayasa lalu lintas One Way dari GT Kalikangkung KM 414 sampai denhan Cikampek KM 72 dan selanjutnya Lajur Contra Flow Cikampek KM 72 sampai dengan Cikarang Pusat KM 36 diperpanjang hingga Senin 15 April 2024 pukul 24.00 WIB, atas diskresi Kepolisian,” tulis akun X @PTJASAMARGA.
"Saat ini seluruh jalur maupun gerbang tol di Jalan Tol Jasa Marga seperti Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Jalan Tol Jagorawi, dan Jalan Tol JORR Non S, saat ini beroperasi normal dengan baik," kata Dwimawan di Jakarta, Jumat (3/1).
Seperti mulai surutnya genangan air di Km 24+000 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yang perlahan mampu mengurai kepadatan yang terjadi. "Oleh karena itu, Jasa Marga atas diskresi Kepolisian menghentikan contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada (Kamis, 2 Januari) pukul 21.00 WIB," jelas dia.
Sebelumnya, Jasa Marga atas diskresi kepolisian, sejak pukul 08.15 WIB memberlakukan contraflow mulai dari Km 29+000 sampai dengan Km 23+600 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
Hal itu dilakukan sebagai upaya mengurai kepadatan yang terjadi menyusul tertutupnya akses jalan tol akibat genangan air yang cukup tinggi di Km 24+000.
"Saat ini genangan air di Km 24+000 Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta sudah dapat ditangani dan keseluruhan lajur 1 sampai dengan 4 sudah dapat dilalui oleh kendaraan seluruh golongan," tukas Heru.
Penutupan 4 Gerbang Tol Jakarta-Cikampek
Banjir yang menggenangi ruas Tol Jakarta-Cikampek pun memaksa petugas menutup setidaknya empat Gerbang Tol (GT). Hal itu demi keselamatan pengendara dan menghindari kemacetan. Kepala Humas PT Jasamarga Dwimawan Heru menyampaikan, penutupan GT dilakukan sejak pukul 06.00 WIB.
"Untuk GT yang saat ini ditutup sementara karena genangan air adalah GT Cikarang Barat 4 arah Jakarta tutup mulai jam 07.30 WIB, GT Cibitung 1 dan 2 tutup mulai jam 06.00 WIB, GT Tambun tutup mulai jam 06.00 WIB, dan GT Cikarang Timur arah Jakarta tutup mulai jam 07.40 WIB," tutur Dwimawan dalam keterangannya, Rabu (1/1/2020).
Dwimawan menyebut, pihaknya juga masih terus menindaklanjuti beberapa titik genangan air di Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta. Saat ini terdapat genangan setinggi 5 hingga 10 sentimeter di sebagian lajur.
"Yaitu lajur 1 dan lajur 2 dengan rincian KM 27 sampai dengan KM 26, KM 24, KM 21, KM 19, KM 17," jelas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)