Bank Mandiri Rogoh Rp 1,7 Triliun Kembangkan Infrastruktur Teknologi Digital
Bank Mandiri mengalokasikan Rp1,7 triliun belanja modalnya tahun 2020 untuk pengembangan infrastruktur teknologi digital. Hal ini bertujuan guna memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada nasabah. Salah satu teknologi baru adalah Application Programming Interface (API).
Bank Mandiri mengalokasikan Rp1,7 triliun belanja modalnya tahun 2020 untuk pengembangan infrastruktur teknologi digital. Hal ini bertujuan guna memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada nasabah.
"Kami replace hardware lama, meng-upgrade teknologi untuk sesuatu yang baru," kata Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, Rico Usthavia, seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (14/9).
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
Salah satu teknologi baru adalah Application Programming Interface (API) untuk memudahkan konektivitas Bank Mandiri dengan pelaku bisnis digital. Teknologi ini diperkirakan menelan anggaran sekitar USD 1 juta atau sekitar Rp14,8 miliar (asumsi kurs Rp14.800 per USD).
Sementara itu, Wakil Direktur Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan pihaknya akan terus melakukan inovasi terutama di dalam inisiatif open banking sehingga bank BUMN ini bisa mendorong pertumbuhan sektor riil.
Apalagi dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, teknologi digital menjadi keharusan yang diterapkan perbankan untuk melayani kebutuhan nasabah.
Bank Mandiri Terbuka untuk Kolaborasi
Tak hanya untuk nasabah, era open banking atau perbankan yang terbuka juga dilakukan mencermati perkembangan saat ini dengan tumbuhnya perusahaan perdagangan elektronik atau e-commerce dan perusahaan teknologi keuangan (fintech).
Awalnya, lanjut dia, kemunculan e-commerce dan fintech tersebut dianggap mendisrupsi, termasuk dunia perbankan, karena mereka tidak hanya transaksi tapi juga menyediakan pembiayaan. Saat ini antara perbankan dan fintech serta e-commerce berkolaborasi untuk saling bertumbuh.
"Kalau kita tidak cepat berubah atau beradaptasi, di zaman disrupsi teknologi ini yang namanya Banking 4.0 dikenal istilah open banking, jadi bank ini tidak hanya hidup sendiri tapi membuka diri, diakses mitra fintech, e-commerce," katanya.
(mdk/bim)