Bank Saudara luncurkan program KPR rumah bekas
Bank Saudara targetkan pembiayaan kredit Rp 150 miliar dari produk KPR terbarunya.
Kepala Divisi Kredit Bank Saudara, Setiawan mengatakan bahwa produk KPR ini akan diluncurkan pada bulan April nanti dengan target nasabah adalah kalangan menengah ke bawah di daerah Bandung dan Jakarta yang ingin membeli rumah-rumah bekas.
Setiawan juga mengatakan maksimal pembiayaan yang diberikan kepada nasabah adalah sebesar Rp 500 juta per unit.
-
Apa keuntungan utama dari KPR? Salah satu keuntungan utama KPR adalah memungkinkan setiap orang memiliki rumah tanpa harus membayar seluruh harga properti secara tunai atau cash di awal.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Bagaimana cara agar KPR lebih mudah disetujui? Supaya pengajuan KPR lebih mudah dan cepat disetujui, cobalah terapkan beberapa tips berikut ini.
-
Apa tujuan utama dari KPR BRI? Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BRI adalah salah satu solusi bagi calon pemilik rumah untuk mewujudkan impian miliki hunian idaman mereka, terutama bagi kalangan milenial dan Gen Z.
-
Apa arti KPPS? KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Ini merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu di Indonesia.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
Dengan target nasabah sebanyak 200 sampai 300 nasabah per tahun, apabila diasumsikan semua nasabah akan menggunakan dana secara maksimal, total kredit yang akan dikeluarkan Bank Saudara kurang lebih sebesar Rp 100-150 miliar.
"Selama ini kan rumah-rumah di pinggir jalan, ternyata yang didalam gang juga peminatnya juga banyak. Lebih kepada nice market lah. selama ini kan perbankan hanya bermain pada rumah-rumah baru," jelasnya.
Terkait dengan aturan uang muka 30 persen, Setiawan mengatakan bahwa produk yang akan dikeluarkan Bank saudara tidak akan terpengaruh. Sebab target Bank saudara adalah kalangan menengah ke bawah.
"Menurut saya BI sudah konservatif, supaya nasabah lebih tanggung jawab terhadap kreditnya. Itu cukup baguslah," jelas Setiawan.
selain itu, Untuk mendongkrak pendapatan dari kredit, Bank saudara juga akan mengkombinasikan produk kpr tersebut dengan kredit tanpa agunan yang selama ini diberikan kepada pegawai instasi pemerintah.
(mdk/rin)