Batik Air resmi kantongi sertifikat keamanan penerbangan IOSA
Batik Air resmi kantongi sertifikat keamanan penerbangan IOSA. Audit tersebut dilakukan selama 3 bulan. Ada 1.000 item yang diperiksa sebelum akhirnya teregristrasi secara resmi di IATA Operational Safety Audit. Dengan pencapaian ini, Batik Air mendapatkan peluang lebih besar untuk bisa membuka rute ke luar negeri.
Maskapai Batik Air resmi teregristrasi dalam IATA Operasional Safety Audit (IOSA). Maskapai dengan pelayanan full service tersebut dinilai telah berhasil menyelesaikan audit internasional mengenai keselamatan dalam penerbangan sehingga kini terdaftar dan tergabung dalam IOSA.
CEO Batik Air, Achmad Luthfie, mengatakan audit tersebut dilakukan selama 3 bulan. Ada 1.000 item yang diperiksa sebelum akhirnya teregristrasi secara resmi di IATA Operational Safety Audit. "Ada 1000 item check list yang kita penuhi semua. Baik dari sisi operasi, tehnik, safety itu sudah kita close semua," ujarnya di Lion Air Tower, Jakarta, Kamis (17/11).
Dengan pencapaian ini, Batik Air akan mendapatkan peluang lebih besar untuk bisa membuka rute ke luar negeri. Sebab, sertifikasi IOSA ini menjadi salah satu pertimbangan apakah maskapai laik membuka rute ke luar negeri.
"Ini merupakan pencapaian membanggakan. Kalau kita IATA kan asosiasi seluruh Airlines. Untuk lulus member kan kita harus lulus di IOSA ini. Kita untuk terbang keluar negeri itu, otority luar akan menanyakan, apakah perusahaan anda sudah lulus dari IOSA audit?," kata dia.
"Yang jelas kami dari Batik Air begitu bangga atas pencapaian ini, bahwa kami telah bergabung dengan IOSA. Walaupun kami masih merupakan maskapai yang sangat muda, kami senang karena dapat meraih sertifikasi IOSA dan terdaftar dalam jangka waktu yang ambisius. Ini bukti bahwa keselamatan menjadi prioritas kami," tandasnya.
Sekedar informasi, audit IOSA ini dirancang untuk mengkaji dan menilai manajemen operasional serta sistem kontrol sebuah maskapai menggunakan lebih dari 900 standar harmonisasi international dan praktik yang telah direkomendasikan.
Di mana 8 disiplin diaudit dengan berkala secara konsisten. Selain itu, program IOSA memberi manfaat seperti penghapusan redundansi audit, mengurangi biaya dan kebutuhan sumber daya audit.
-
Bagaimana Batik Air menangani masalah AC dan lampu mati di pesawat rute Makassar ke Jakarta? Batik Air segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan sebagai upaya penanganan hal dimaksud, termasuk penggantian peralatan. Meskipun proses ini membutuhkan waktu tambahan, Batik Air memastikan bahwa semua langkah yang diambil dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penerbangan
-
Apa yang terjadi pada penerbangan Batik Air rute Makassar ke Jakarta yang membuat penumpang panik? Dalam video tersebut terlihat pesawat dalam kondisi gelap dan disebutkan sistem air conditioner (AC) juga mati.
-
Kenapa penumpang pesawat Batik Air rute Makassar ke Jakarta merasa tidak nyaman dan panik? Kondisi itu membuat beberapa penumpang terutama anak-anak merasa tidak nyaman dan panik karena sesak napas.
-
Kapan penumpang pesawat Batik Air rute Makassar ke Jakarta mengalami kegelapan dan AC mati? Penumpang Ngamuk Dilansir dari video yang diunggah di akun Facebook Bantampoe, salah seorang penumpang mengaku jika kejadian tersebut terjadi usai pesawat mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
-
Siapa saja maskapai di Indonesia yang mengoperasikan Airbus A320? Di Indonesia, maskapai yang mengoperasikan keluarga A320 antara lain Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, TransNusa, dan Lion Group (oleh Batik Air dan Super Air Jet)).
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
Baca juga:
Fokus pasar internasional, Malindo diubah jadi Batik Air Malaysia
Batik Air tambah rute baru ke Manado dari Halim Perdanakusuma
Batik Air buka rute penerbangan dari Jakarta ke Sorong dan Merauke
Berputar-putar di udara, Batik Air mendarat kembali di Pattimura
Uni Eropa cabut Lion Air, Batik Air, dan Citilink dari daftar hitam
3 Penumpang somasi Batik Air karena cuma barang bawaan yang diangkut
Komisi V minta KNKT investigasi tabrakan 2 pesawat di Bandara Halim