Berpengalaman urus blok migas, Pertamina PD bisa tingkatkan produksi Blok Mahakam
Pertamina sudah berpengalaman dalam mengelola lapangan migas paska terminasi sekaligus meningkatkan produksi migas di lapangan tersebut. Salah satu contoh yang disebutkan Bambang adalah pengelolaan blok migas untuk lapangan Offshore North West Java (ONWJ) pada tahun 2009.
Anak usaha Pertamina, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) mulai mengambil alih pengelolaan Blok Mahakam, Kalimantan Timur, per 1 Januari 2018 mendatang. Saat ini, Blok Mahakam dikelola oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Total E&P Indonesie (TEPI) dan Inpex Corporation yang akan berakhir kontraknya pada 31 Desember 2017.
Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Bambang Manumayoso optimis dapat menjaga tingkat produksi di Blok Mahakam.
-
Bagaimana Pertamina berhasil meningkatkan produksi migas di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia,” ujar Fadjar.
-
Kapan Pertamina berhasil menemukan cadangan gas dan kondensat baru di Blok Mahakam? Di tahun 2023, Pertamina kembali berhasil mendapatkan penemuan baru (discovery) gas dan kondensat di sumur eksplorasi Adiwarna-1x di Blok Mahakam.
-
Apa yang dicapai Pertamina setelah mengelola Blok Rokan? Blok Rokan mencatatkan lifting migas sekitar 59 juta barel selama tahun 2023. Pencapaian ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 57,3 juta barel
-
Di mana Petronas melakukan akuisisi Blok Masela? PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
"Kami optimis bisa menjaga tingkat produksi di Blok Mahakam," ungkapnya di Hong Kong Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).
Menurut dia, Pertamina sudah berpengalaman dalam mengelola lapangan migas paska terminasi sekaligus meningkatkan produksi migas di lapangan tersebut. Salah satu contoh yang disebutkan Bambang adalah pengelolaan blok migas untuk lapangan Offshore North West Java (ONWJ) pada tahun 2009, di mana Pertamina mendapatkan hak operatorship.
"Setelah lima tahun berjalan, blok di Pantai Utara Jawa Barat tersebut mencatatkan trend peningkatan produksi hingga 12 persen. Di mana produksi migas dari 23.1 MBOPD pada tahun 2009, meningkat menjadi 40.3 MBOPD," kata dia.
Demikian halnya dengan pengelolaan Blok West Madura Offshore (WMO) yang diambil alih dari Kodeco pada 2011. Dalam kurun waktu empat tahun, Pertamina mampu meningkatkan produksi sebesar 14 persen, yakni dari 13.7 MBOPD di tahun 2011 menjadi 20.3 MBOPD.
"Kami optimis. Di Blok Mahakam kami telah melakukan pengeboran 11 sumur di Tunu dan Handil Field, dari 15 sumur yang akan dibor Pertamina hingga tahun 2018,” jelas Bambang.
Selain mengelola Blok Mahakam, Pertamina melalui Pertamina Hulu Indonesia (PHI) juga siap mengelola beberapa blok terminasi lain, seperti Sanga-Sanga dan Attaka.
Baca juga:
98 Persen karyawan Total di Blok Mahakam setuju gabung Pertamina
Pengambilalihan Blok Mahakam pertaruhkan citra migas Indonesia di mata dunia
SKK migas inisiasi contract mirorring kawal transisi blok Mahakam
Resmi, Pertamina bakal kelola Blok Mahakam tahun depan
Kelola Blok Mahakam, Pertamina siapkan dana USD 197 juta