Kilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan tengah melaksanakan proyek Turn Arround (TA) Revamp atau perawatan kilang berkala untuk menaikkan kapasitas produksi. Pada perawatan kali ini akan dilakukan integrasi proses operasi unit Kilang yang sudah ada dengan unit kilang baru yang merupakan bagian dari program pengembangan kilang RDMP Balikpapan.
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan, karena Kilang Balikpapan yang tadinya memiliki kapasitas produksi 260 ribu barrel per hari akan meningkat menjadi 360 ribu barrel perhari.
Proyek TA Revamp yang diperkirakan berlangsung selama 58 hari ini, sampai saat ini berhasil memenuhi target pengerjaannya. Hal ini disampaikan oleh General Manager PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho dalam sambutannya pada kegiatan Grand Toolbox Meeting.
"Saya secara khusus mengucapkan terima kasih, progres pelaksanaan TA Revamp ini sesuai dengan target. Kita upayakan maksimal agar selesai sesuai target," ungkap Bayu.
Pada Grand Toolbox Meeting ini, Bayu juga kembali mengingatkan untuk selalu mengutamakan aspek keselamatan.
"Lalu juga syukur Alhamdulillah semuanya aman. Tetap utamakan safety, berangkat dengan APD yang lengkap, bekerja dengan prosedur yang tepat, menggunakan alat yang sudah diinspeksi. Lakukan pengawasan bersama. Lalu kita juga harus peduli sama yang lain. Kanan kiri depan belakang kita itu saudara kita 1 tim, kita ingin mereka juga selamat," tegas Bayu saat menyampaikan arahan kepada tim.
Grand ToolBox Meeting ini dihadiri oleh deretan Manajemen, pekerja PT KPI Unit Balikpapan, Pekerja Bantuan Antar Unit, serta mitra kerja pelaksana TA Revamp.
Salah satu peserta Grand Toolbox Meeting dari PT Panca Putra Mulia Hari Purwanto memberikan sharing risiko yang dia hadapi saat bekerja dan cara mengantisipasinya.
"Saya bekerja di HSC kolom C120. Untuk bahaya bekerja di ketinggian, mitigasinya mengenakan full body harness. Kemudian untuk antisipasi benda jatuh, kita amankan jangan letakkan barang di pinggir, kita ikat atau masukkan ke dalam karung. Kemudian untuk mitigasi ruang terbatas kekurangan oksigen, kita dapat mengenakan masker oksigen dan lakukan gas tes terlebih dahulu," tutur Hari.
Sebagai informasi, Toolbox Meeting adalah salah satu kegiatan dalam upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang rutin dan terencana sebelum dimulainya pekerjaan. Grand Toolbox Meeting yang dilakukan dalam skala besar dilaksanakan sebagai media koordinasi untuk menginformasikan segala sesuatu yang berkaitan tentang K3 kepada pekerja, diantaranya adalah informasi pejelasan prosedur, isu seputar K3 (kecelakaan kerja, temuan ketidak sesuaian), pelatihan singkat kepada pekerja dan info-info lainnya.
Sementara itu, Manager HSSE PT KPI Unit Balikpapan, Binsar Butar Butar mengharapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proyek ini berlangsung.
"Rekan-rekan sudah bisa identifikasi sendiri. Sebelum memulai pekerjaan, pastikan identifikasi bahayanya apa. Kedua tentukan mitigasinya, kemudian upayakan semua risiko dapat terkendali, doa kita bersama semua lancar dan selamat," jelas Binsar.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, proses transisi dari kilang eksisting ke kilang baru merupakan proses yang rumit, sehingga diperlukan kehati-hatian termasuk proses perawatan untuk menunjang pengembangan RDMP Balikpapan untuk meningkatkan kapasitas kilang.
"Kita harapkan prosesnya lancar sehingga nanti bisa selesai sesuai target dan kilang Balikpapan akan menjadi kilang pengolahan terbesar yang dimiliki Indonesia dengan kapasitas 360 ribu barel per hari," ucap Fadjar.
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaPertamina Group melakukan berbagai inisiatif penurunan emisi, serta membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh pihak guna mencapai target.
Baca SelengkapnyaPGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaTarget pengurangan emisi nasional yang diwujudkan dalam target konkrit, yaitu sebesar 31,89% pada 2030.
Baca Selengkapnya