Bertemu Jokowi, Presiden Federasi Serikat Mikronesia ucapkan terima kasih
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan dari Presiden Federasi Serikat Mikronesia H.E. Peter M. Christian. Dalam pertemuan tersebut Christian berterima kasih kepada Indonesia karena telah membantu mengembangkan perekonomian negaranya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan dari Presiden Federasi Serikat Mikronesia H.E. Peter M. Christian. Dalam pertemuan tersebut Christian berterima kasih kepada Indonesia karena telah membantu mengembangkan perekonomian negaranya.
"Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial di negara kami. Kita berterima kasih kepada Indonesia atas bantuannya," kata Christian di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7).
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"
-
Bagaimana cara Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bilateral mereka? Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara.
-
Bagaimana Presiden Jokowi diajak berfoto bersama? Jokowi bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf kemudian kompak berfoto bersama menggunakan jaket bomber berwarna biru tua.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Kapan pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Apa yang menjadi fokus utama pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Bangladesh? Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo menegaskan, Bangladesh merupakan sahabat Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Oleh karena itu, persahabatan ini perlu diperkuat melalui kerja sama yang lebih konkret dan bermanfaat bagi kedua negara.
Christian pun menjelaskan Indonesia telah membantu negaranya dalam bentuk teknis untuk menghadapi tantangan perekonomian di Mikronesia. "Untuk membantu kami menghadapi tantangan yang dihadapi rakyat di Mikronesia untuk mengembangkan negaranya sendiri," papar Christian.
Diketahui pertemuan tersebut adalah pertemuan pertama kali yang dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan tersebut mereka membahas berbagai upaya untuk meningkatkan kerja sama bilateral.
"Yang pertama sebagai sesama negara kepulauan kita sepakat meningkatkan kerja sama di bidang maritim dan peningkatan konektivitas antarpulau," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7).
Dalam kesempatan tersebut, Indonesia juga menawarkan pesawat jenis n219 yang diproduksi PT Dirgantara Indonesia. Pesawat tersebut kata Jokowi dapat digunakan sebagai pesawat angkut antar pulau. Rencananya Presiden Christian akan mengunjungi Bandung untuk melihat pesawat tersebut.
"Presiden Christian besok akan berkunjung ke PT di Bandung," papar Jokowi.
Kemudian, dari pertemuan tersebut sepakat untuk berinteraksi antar pengusaha antara Indonesia dan Mikronesia untuk meningkatkan bidang ekonomi. Tidak hanya meningkatkan hubungan kedua negara, Jokowi menjelaskan Indonesia akan Indonesia berniat menunjuk konsul kehormatan untuk federasi mikronesia.
"Yang keempat untuk meningkatkan hubungan antarmasyarakat, Indonesia juga menawarkan beasiswa dan kerja sama pembangunan di berbagai bidang," ungkap Jokowi.
Baca juga:
Jokowi tawarkan Pesawat N-219 ke Presiden Federasi Serikat Mikronesia
Indonesia buka peluang kembangkan investasi dengan Bangladesh
Indonesia-India sepakati pengembangan CPO berkelanjutan
Komisi I DPR sepakati RUU Kerjasama Pertahanan Indonesia dan Korea
Menko Luhut: Indonesia dipandang sebagai negara penting oleh AS