BI: Ada indikasi pegawai bank pemerintah terima suap Diebold
BI mendapat konfirmasi dan informasi lanjutan dari Dieold.
Bank Indonesia (BI) mengindikasi adanya pemberian hadiah dari perusahaan pembuat ATM, Diebold Inc. kepada staff senior bank-bank milik pemerintah di Indonesia. Ini terkait dengan kasus suap yang diakui Diebold Inc. kepada Security and Exchange Commision (SEC) atau Komisi Pasar Modal AS.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah mengatakan, BI telah mencari informasi kepada bank-bank yang diduga terkait dengan kasus suap tersebut.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Kapan Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia mencapai USD140,2 miliar? Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar USD140,2 miliar.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
"Kita sudah menanyakan ke bank, kita juga sudah memeriksa dan memang ada indikasi ke situ, tapi kami tidak tahu persis apakah ini bagian dari marketing dari perusahaan ke kliennya," tutur Halim di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu (17/11).
Halim mengakui, BI mendapat konfirmasi dan informasi lanjutan dari Dieold. Namun itu tidak cukup. Halim menegaskan bahwa BI perlu mendapat klarifikasi dari kedua belah pihak, dalam hal ini adalah Diebold Inc. dan bank-bank terkait.
"Kami menunggu, perusahaannya bilang ‘kami memberikan sesuatu ke pegawai di banknya’, kami mengecek ke banknya, tapi kan kami tidak tahu, benar atau tidak. Harus (dicek) di dua belah pihak jangan di satu sisi," tutur Halim.
Jika kasus itu sudah jelas terkait dengan penyuapan, maka penanganan dan penindakannya sudah tidak lagi di bawah wewenang Bank Indonesia.
"Kalau sudah masuk ke bagian investigasi bukan BI lagi. Tapi kami hanya mengklarifikasi, indikasi ke situ ada, tapi kami tidak tahu, kasus apa, harus ke pihak yang berwenang, dalam hal ini di kepolisian," jelas Halim.
(mdk/noe)