BI Beberkan 4 Kunci Ciptakan SDM Unggul di Bidang Keuangan Syariah
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan, terdapat 4 kunci dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di bidang ekonomi keuangan syariah. Salah satunya melalui grand strategi untuk edukasi keuangan syariah.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan, terdapat 4 kunci dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di bidang ekonomi keuangan syariah. Salah satunya melalui grand strategi untuk edukasi keuangan syariah.
Grand strategi edukasi keuangan syariah harus sejalan dengan masterplan pengembangan ekonomi keuangan syariah. Baik secara nasional yang sudah dirumuskan dalam Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) maupun di masing-masing lembaga.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Bagaimana BSI meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia? BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan literasi dan menyediakan produk-produk keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat melalui ekosistem keuangan yang terintegrasi. Hal ini demi meningkatkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
Dia menyebut, di BI pengembangan literasi edukasi itu merupakan salah satu dari tiga pilar pengembangan ekonomi keuangan syariah. Di mana pilar pertama adalah bagaimana turut serta mengembangkan ekonomi keuangan syariah dalam menciptakan halal value chain di dalam sektor sektor unggulan.
Pilar kedua adalah pengembangan keuangan syariah baik keuangan komersial melalui bank dan lembaga keuangan maupun juga keuangan sosial seperti zakat. Dan pilar ketiga yakni edukasi, riset, dan literasi.
"Ini sudah ada masterplan ekonomi keuangan syariah secara nasional maupun di Bank Indonesia juga sudah ada. Sehingga grand strategi edukasi literasi riset di bidang keuangan syariah harus sebagai bagian tidak terpisahkan dari masterplan itu itu adalah kata kunci yang pertama," kata dia dalam acara Sharia Business & Academic Sinergy, yang digelar virtual, Selasa (29/12).
Perry mengatakan, kunci kedua untuk ciptakan SDM unggul di sektor ekonomi keuangan syariah yakni dengan adalah link and match. Bagaimana pihaknya akan terus berupaya mengembangkan edukasi literasi ekonomi keuangan syariah yang betul-betul terintegrasi link and match dengan user.
Dia memandang, link ini menjadi penting bagaimana pemerintah dan BI akan mengembangkan edukasi ekonomi keuangan syariah di kampus-kampus, juga kampanye-kampanye, sosialisasi terintegrasi dengan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
"Memang disinilah tantangannya bagaimana pengembangan kurikulum misalnya di perguruan tinggi maupun juga di high-level SMA di berbagai bidang itu tentu saja teori menjadi sangat penting kaidah-kaidah hukum menjadi penting. Tapi bagaimana itu aplikasinya baik di bidang pengembangan ekonomi maupun di dalam keuangan syariah," sebutnya.
Selanjutnya kunci ketiga yakni mengenai kecakupan. Di mana dalam hal ini BI melakukan kecakupan dalam riset dan assesmen di bidang ekonomi keuangan syariah dengan kolaborasi bersama kementerian lembaga. Penerapan riset menjadi penting di dalam publikasi
Kemudian yang kedua cakupannya adalah mengenai lembaga dan infrastrukturnya. Baik yang mencakup perguruan tinggi dan lembaga, riset lembaga sertifikasi profesi, asosiasi, dan otoritas. Dan cakupan terakhir adalah edukasi. "Edukasi ada formalnya di perguruan tinggi baik mengenai kurikulumnya maupun vokasi dan profesinya," katanya.
Kunci terakhir adalah sinergi atau jemaah. Perry memandang dalam menciptakan SDM unggul di bidang ekonomi keuangan syariah perlu dukungan bersama-sama, atau tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri.
"Jemaah ini adalah kerja kita bersama tidak bisa dilakukan oleh BI saja tidak bisa dilakukan oleh Kementerian Agama saja. Sinergi jemaah ini yang harus kita lakukan," tandasnya.
Baca juga:
OJK Sebut RI Jadi Negara Kedua dengan Keuangan Syariah Paling Maju
Data Terbaru OJK: Total Aset Keuangan Syariah Tembus Rp1.741,87 Triliun
Per Juni 2020, Volume Transaksi Saham Syariah di Pasar Modal Capai 6,2 Miliar
Per September, Total Aset Keuangan Syariah Tembus Rp1.710,16 Triliun
Keuangan Syariah Dinilai akan Maju Jika Diiringi Kenaikan Permintaan Sektor Riil
2020 Dinilai Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi Syariah