Bikin Ekonomi Syariah Naik Kelas, Ma'ruf Amin Ingatkan Kantor BSI Jangan Kumuh
Wapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.
Wapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.
Bikin Ekonomi Syariah Naik Kelas, Ma'ruf Amin Ingatkan Kantor BSI Jangan Kumuh
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengapresiasi langkah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam mengembangkan ekonomi syariah di dalam negeri.
Dia juga menyoroti potensi pengembangan industri halal nasional.
Menurutnya, pada usia ketiga, BSI mampu mencatatkan posisi yang positif, baik secara nasional maupun di kancah internasional.
Dia bilang, tujuan BSI sangat jelas, yakni membumikan ekonomi syariah dengan segala manfaat yang rahmatan lil alamin.
"Saat ini, kita menyaksikan BSI mampu tumbuh menjadi bank terbesar kelima nasional dan mengukuhkan posisinya dalam merepresentasikan bank syariah yang modern, inklusif, dan mampu bersaing dengan bank konvensional," ungkap Wapres Ma'ruf Amin dalam pembukaan BSI International Expo 2024, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (20/6).
Bahkan, Ma'ruf turut menyebut BSI sebagai bank syariah pelat merah yang keren. Baginya, hal itu menjadi keharusan. Dia menegaskan, bank syariah milik negara tak boleh kumuh.
"Kalau saya bilang, syariah itu selain halal, keren. Kemarin sudah meresmikan gedungnya yang terbaik di Aceh. Jadi saya bilang ini bank syariah harus halal dan juga keren, jangan kumuh,"
tegas Ma'ruf Amin.
Selain itu, dia menilai BSI semakin terdepan dalam menciptakan ekosistem yang mampu menopang dan mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah Indonesia ke depannya.
Termasuk dengan mengembangkan sayap ke mancanegara.
Dimulai dari pembukaan cabang di Dubai, hingga memperluas cakupannya ke Arab Saudi. Hal itu mengokohkan posisi BSI menjadi bank berkelas dunia.
"Alhamdullilah, seperti tadi dilaporkan pak Wamen (Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo) di tataran global, BSI juga telah menembus 10 besar bank syariah terbesar dunia dari sisi kapitalisasi, membuka cabang di Dubai dan terus berupaya melebarkan sayapnya di mancanegara," tuturnya.
"Ini adalah langkah konkret yang akan semakin memperluas dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama ekonomi syariah dunia," sambung Ma'ruf Amin.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma'ruf Amin resmi membuka gelaran BSI International Expo 2024. Dia berharap gelaran pameran perdana ini bisa mengerek potensi industri halal nasional.
Ma'ruf Amin menyoroti potensi industri halal Indonesia yang bisa bersaing dengan tingkat global. Untuk itu, dia minta PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mampu menjadi pionir dalam mendorong potensi itu.
"Dengan mengucap Bismillahirahmanirahim, BSI International Expo 2024 saya nyatakan resmi dibuka," ujar Wapres Ma'ruf Amin saat membuka BSI International Expo 2024, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (20/6).
"Hari ini saya bangga, BSI menyelenggarakan ajang BSI International Expo untuk pertama kalinya. Sebuah agenda strategis untuk mendemonstrasikan berbagai inovasi dan pengembangan di sektor industri halal nasional dan global," sambungnya.
Dia berharap gelaran berskala internasional ini bisa dilakukan secara rutin setiap tahun. Namun, dia berpesan kedepannya gelaran serupa tak hanya di Jakarta, tapi di daerah lain.
Bukan tanpa alasan, tujuannya untuk menstimulasi perkembangan UMKM di daerah lainnya. Alhasil, berkontribusi pada perekonomian daerah dan nasional.
"Kegiatan ini seyogianya dapat diselenggarakan secara konsisten setiap tahun, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di kota-kota lain sehingga mendorong UMKM dan pelaku usaha industri halal lokal naik kelas dan mendunia," kata dia.
Menurutnya, ini bisa menjadi ajang untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi antara pelaku usaha di berbagai daerah.
"Sehingga dapat menjadi pendorong utama dalam peningkatan kualitas dan daya saing produk halal Indonesia," urainya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengungkapkan BSI International Expo 2024 digelar selama 4 hari. Mulai dari 20-23 Juni 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
"Ini terdiri atas 3 besaran event, yaitu pertama ada Exibition: Terdapat lebih dari 265 tenant termasuk UMKM dari berbagai kategori, seperti Food & Beverage, Modest Fashion, Automotive, Travel, dan sebagainya," kata dia.
Kedua, ada kegiatan Seminar & Entertainment. Mencakup berbagai macam seminar tentang ekonomi dan keuangan syariah dan yang mendatangkan international speakers, para pemangku kepentingan, serta para pakar dari industri keuangan syariah
"Dan terakhir adalah Business Matching: Menghadirkan sekitar 20 negara sebagai potential buyer atau country pavilliun yang akan mempertemukan para UMKM dengan pembeli mancanegara sehingga UMKM Indonesia dapat masuk ke pasar global," pungkasnya.