BI: Transformasi Digital Bank Bukan Sekedar Elektronifikasi Layanan
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan ada beberapa hal yang perlu dilakukan perbankan dalam melakukan transformasi digital. Ini perlu dilakukan agar transformasi digital tidak hanya sekedar meng-elektronifikasi layanan perbankan.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan ada beberapa hal yang perlu dilakukan perbankan dalam melakukan transformasi digital. Ini perlu dilakukan agar transformasi digital tidak hanya sekedar meng-elektronifikasi layanan perbankan.
"Transformasi digital banking ini beda dengan mengelektronikkan banking. Ini lebih jauh dari meng-IT-kan kegiatan perbankan," kata Perry dalam Webinar bertajuk Traditional Banks VS Challenger Bank, Jakarta, (29/9).
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa yang dicapai BRI dalam digitalisasi perbankan sehingga meraih penghargaan spesial? BRI pun berhasil membuktikan transformasi digitalnya yang mendapatkan apresiasi penghargaan spesial sebagai bank dengan Transformasi Digital kategori Sustainability oleh IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2023 di Mainhall Bursa Efek Indonesia, Jakarta (20/9).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaannya agar paham teknologi digital? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. “Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,” ungkap Busrul.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
Digitalisasi perbankan harus menciptakan interaksi yang berkelanjutan antara bank dengan nasabah. Sehingga hal yang perlu dilakukan bank pertama kali yakni melakukan transformasi teknologi informasi.
Berbagai layanan perbankan dituntut untuk saling berintegrasi. Dana, kredit, nasabah dan SDM perbankan harus saling berintegrasi. Maka, untuk melakukan ini perlu dibangun infrastruktur yang mendukung dalam hal pengintegrasiannya.
"Infrastruktur itu yang perlu dilakukan untuk memfasilitasi ini. Tidak hanya untuk mesin ke mesin tetapi untuk satu sama lain, infrastruktur ini jadi landasannya," terang Perry.
Perbankan juga harus membangun pusat data dari berbagai sistem informasi yang ada. Perry menyebut data bank sudah memiliki metadata para debitur. Berbagai laporan perbankan bahkan sudah dalam bentuk artificial intelligence (kecerdasan buatan).
"Ini sudah diimbangi dengan AI. Tapi apakah data yang omni ini sudah disatukan dengan data di luar sehingga omni data storage ini dibangun di perbankan," kata dia.
Selanjutnya
Selanjutnya, perbankan juga harus bisa mengembangkan aplikasi yang dimiliki. Agar sistem yang dimiliki saat ini terus bisa dikembangkan sesuai dengan model bisnis yang dibuat.
Misalnya, membuat aplikasi chatting yang bisa langsung terhubung dengan digital perbankan. Sehingga membuat para nasabah lebih mudah dalam melakukan transaksi.
"Sehingga dulu pelanggan harus tatap muka (saat bertransaksi), dan ini sekarang bisa dilakukan melalui gadget," kata dia.
Hal terpenting dalam transformasi digital, kata Perry, ialah internal perbankan harus melakukan perubahan pola pikir dalam menjalankan bisnisnya. Orientasi pola pikir menyesuaikan dengan perubahan digital yang sangat cepat.
(mdk/bim)