Biaya logistik paling mahal sedunia, RI butuh inovasi infrastruktur
"Penurunan biaya logistik dapat dicapai melalui solusi logistik terintegrasi."
Pemerintahan Jokowi-JK diminta untuk lebih serius meningkatkan kualitas infrastruktur, mulai dari jalan raya hingga pelabuhan. Perbaikan infrastruktur sangat dibutuhkan untuk menekan biaya logistik yang saat ini mencapai 24 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) senilai Rp 1.820 triliun per tahun.
Biaya logistik ini terdiri atas biaya penyimpanan sebesar Rp 546 triliun, biaya transportasi Rp 1.092 triliun, dan biaya administrasi Rp 182 triliun.
-
Bagaimana cara jalan tol membantu menekan biaya logistik? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Mengapa biaya distribusi logistik Pemilu di Papua sangat tinggi? Hal tersebut disebabkan sejumlah faktor. Seperti, sarana transportasi khusus, misalnya, sewa pesawat atau perahu motor yang dilanjutkan dengan berjalan kaki.
-
Siapa yang menyatakan bahwa biaya distribusi logistik Pemilu di Papua mencapai Rp150 juta per TPS? Demikian diungkap Ketua KPU Papua Steve Dumbon.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa saja yang menjadi kendala dalam pendistribusian logistik Pemilu di Papua? Seperti, sarana transportasi khusus, misalnya, sewa pesawat atau perahu motor yang dilanjutkan dengan berjalan kaki. Diakui, salah satu kabupaten di Papua yang alokasi untuk distribusi logistik tertinggi adalah Kabupaten Mamberamo Raya yang mencapai Rp10 miliar, karena selain untuk carter atau sewa pesawat atau heli, juga perahu motor dan harus dipikul dengan berjalan kaki selama sekitar tiga hari.
"Ketersediaan infrastruktur yang baik jika dipadukan inovasi logistik terintegrasi, saya yakin biaya logistik dapat ditekan. Kami terus berinovasi untuk menciptakan biaya logistik yang murah. Ini penting agar dapat mendorong aktivitas perdagangan di Indonesia," kata Chief Executive Officer (CEO) PT Kamadjaja Logistics Ivan Kamadjaja di Trade Expo Indonesia (TEI) 2015 di JiExpo Kemayoran, Rabu (21/10).
Dia mengatakan, penurunan biaya logistik sangat berpengaruh dengan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas dan terkelola dengan baik. Selain itu penurunan biaya logistik dapat melalui penghapusan biaya administrasi.
"Terus terang, biaya logistik di Indonesia adalah yang paling tinggi di dunia. Di negara tetangga Malaysia, biaya logistiknya hanya 15 persen. Sedangkan Amerika Serikat dan Jepang hanya berkisar 10 persen," ujarnya.
Ivan mengungkapkan, sebagai pelaku usaha di sektor logistik, perusahaan yang dipimpinnya terus berinovasi untuk menciptakan sistem layanan terpadu berbiaya murah seperti K-Log Park, yang tersedia di Cibitung, Jawa Barat. Disebutkan, K-Log Park yang juga tersebar di Surabaya (Jawa Timur) dan Medan (Sumatera Utara) menyediakan end-to-end solution untuk kebutuhan supply chain management.
"Penurunan biaya logistik dapat dicapai melalui solusi logistik terintegrasi. Sistem ini dapat meningkatkan produktivitas perusahaan antara 50-90 persen. Jika ada efisiensi, tentu volume perdagangan meningkat dan makin kompetitif," tutupnya.
Seperti diketahui, Pameran TEI 2015 yang dibuka Presiden Joko Widodo, dihadiri Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan kalangan perwakilan negara-negara sahabat. Pameran Dagang yang digelar Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memamerkan aneka produk ekspor Indonesia mulai dari industri, pertambangan, pertanian hingga kerajinan tangan.
Baca juga:
Ganjar marah besar dibohongi pemborong jalur lingkar Wonogiri
Indef nilai Jokowi belum bisa benahi ketimpangan infrastruktur
Proyek kereta cepat, Ketua MPR sindir keadilan sosial gaya Jokowi
Menko Rizal sebut jika punya kilang, harga BBM bisa jauh lebih murah