Bisnis Jasa Pengiriman Diprediksi Bakal Terus Meningkat, Ini Sederet Faktor Pemicunya
Ketua Umum Asperindo, M. Feriadi menyampaikan bahwa Industri logistik bisa terus bertumbuh karena sudah menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat. Terutama setelah masuknya era e-commerce. Terlebih, pandemi covid-19 semakin mengubah pola konsumsi masyarakat dari belanja secara offline menjadi online
Bisnis jasa pengiriman atau logistik diproyeksi akan terus meningkat. Terlebih, saat ini perekonomian nasional sudah mulai pulih dan mendorong peningkatan di berbagai sektor. Selain itu, momen Lebaran juga memicu pertumbuhan sektor logistik.
Mengutip data dari laman Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo), tahun ini diproyeksikan bisnis jasa pengiriman akan terus meningkat. Meskipun bervariasi, namun peningkatan tersebut mencakup semua segmen, yakni business to customer (B2C) dan customer to customer (C2C), serta business to business (B2B).
-
Bagaimana cara jalan tol membantu menekan biaya logistik? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Mengapa biaya distribusi logistik Pemilu di Papua sangat tinggi? Hal tersebut disebabkan sejumlah faktor. Seperti, sarana transportasi khusus, misalnya, sewa pesawat atau perahu motor yang dilanjutkan dengan berjalan kaki.
-
Siapa yang menyatakan bahwa biaya distribusi logistik Pemilu di Papua mencapai Rp150 juta per TPS? Demikian diungkap Ketua KPU Papua Steve Dumbon.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Bagaimana biaya variabel berubah seiring perubahan volume produksi? Biaya variabel perusahaan akan naik dan turun dengan volume produksinya. Ketika volume produksi naik, biaya variabel pun akan ikut meningkat, dan sebaliknya.
Ketua Umum Asperindo, M. Feriadi menyampaikan bahwa Industri logistik bisa terus bertumbuh karena sudah menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat. Terutama setelah masuknya era e-commerce. Terlebih, pandemi covid-19 semakin mengubah pola konsumsi masyarakat dari belanja secara offline menjadi online.
Peningkatan bisnis logistik juga dirasakan PT Cipta Krida Bahari (CKB Group). Perusahaan penyedia jasa logistik terintegrasi tersebut mengalami peningkatan tren selama Ramadan dan Lebaran. Peningkatan tersebut salah satunya didorong oleh antisipasi pelanggan dalam memastikan kebutuhannya tercukupi sampai dengan jalur distribusi pulih kembali setelah liburan. Mengingat adanya pembatasan operasional yang terjadi di H-7 dan H+7 hari raya.
Menyadari hal tersebut, perusahaan penyedia jasa logistik terintegrasi PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) berkomitmen untuk mendukung pemenuhan rantai pasok produksi, maupun peningkatan kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya dengan meningkatkan layanan kargo.
“Oleh karena itu CKB Group sudah melakukan tindakan preventif guna mengakomodir peningkatan permintaan logistik. Kami berkomitmen untuk selalu mendukung para pelaku usaha dalam pemenuhan rantai pasok produksi, dan juga peningkatan kebutuhan pokok di masyarakat sehingga semua barang bisa dimobilisasi sebelum pembatasan diberlakukan,” ucap Chief Executive Officer CKB Group, Imam Sjafei di Jakarta, Selasa (19/4).
Peningkatan layanan yang dihadirkan oleh CKB Group yakni dengan menambah frekuensi penerbangan ke berbagai wilayah, yakni penerbangan tujuan Balikpapan yang sebelumnya 12 kali menjadi 15 kali dalam seminggu, tujuan Timika sebelumnya 1 kali menjadi 2 kali dalam seminggu. Selain menambah frekuensi penerbangan, CKB Group juga dapat melayani flight charter sesuai permintaan customer dengan menggunakan pesawat tipe 737-300F berkapasitas 15 sampai dengan 16 Ton.
"Peningkatan tonase yang terjadi di tahun 2021 masih berlanjut di tahun ini, hal ini terlihat dari tren kenaikan yang sudah terjadi sejak Januari 2022 dengan rata-rata volume pengiriman yang sama, baik pada rute reguler maupun rute extra (tambahan)," tambah Iman.
Jangkauan Layanan
Secara umum, CKB Group merupakan perusahaan penyedia jasa layanan logistik terpadu nasional dengan jangkauan layanan yang luas, yakni jasa pengiriman kargo domestik dan internasional melalui jalur udara, laut, darat maupun kereta api dan multimoda.
Selain itu juga pengurusan jasa kepabeanan, logistik proyek, manajemen pergudangan, layanan remote site/supply base, pusat logistik berikat, pengiriman kargo industri, pengiriman kargo curah kering (dry bulk) terutama batubara, manajemen pelabuhan serta layanan bongkar muat.
Adapun rute penerbangan reguler khusus kargo udara yang dilayani oleh CKB Group meliputi Singapura – Jakarta – Balikpapan, Balikpapan – Jakarta, Balikpapan – Singapura, Jakarta – Ujung Pandang, Jakarta – Ujung Pandang – Timika dan Manado - Singapura.
"Berbekal pengalaman selama lebih dari 24 tahun di industri logistik, CKB Group senantiasa berusaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Kami berharap peningkatan layanan kargo ini dapat menjadi solusi utama bagi pelanggan dalam mendukung pemenuhan rantai pasok kebutuhan produksi, tambang maupun peningkatan kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri," tutup Iman.
(mdk/idr)