BKPM Banggakan Realisasi Investasi 2020 Lewati Target Meski Ada Krisis Corona
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengakui, perjuangan BKPM dalam rangka mendorong investasi membutuhkan kerja keras luar biasa. Sebab, tidak mudah mendatangkan banyak investor untuk tanamkan modalnya di Indonesia, dengan regulasi yang rumit.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengakui, perjuangan BKPM dalam rangka mendorong investasi membutuhkan kerja keras luar biasa. Sebab, tidak mudah mendatangkan banyak investor untuk tanamkan modalnya di Indonesia, dengan regulasi yang rumit.
"Proses perjuangan kita di 2014 dalam rangka mendorong investasi itu minta ampun susahnya," kata Bahlil dalam penandatangan nota kesepahaman yang disaksikan melalui siaran langsung Instagram @bpphipmi, Rabu (10/2).
-
Kenapa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berpesan agar hilirisasi tetap dilanjutkan? Ia pun berpesan bahwa siapapun nanti menteri investasi selanjutnya, tugasnya adalah melanjutkan kebijakan tersebut. Ia juga menegaskan agar hilirisasi jangan sampai dibubarkan.
-
Kapan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan pendapatnya mengenai hilirisasi? Hal itu disampaikan Bahlil dalam acara 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan tentang realisasi investasi bidang hilirisasi di tahun 2023? Dia mengatakan total realisasi investasi di bidang hilirisasi mencapai Rp 375,4 triliun. Menurutnya, angka ini merupakan 26,5% dari total realisasi investasi periode Januari-Desember 2023.
-
Bagaimana Bahlil Lahadalia masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi? Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Meski terkesan susah, Bahlil mengaku senang realisasi investasi pada 2020 bisa melebihi target yang ditetapkan. Menurutnya, capaian itu sudah cukup maksimal di tengah kondisi pandemi Covid-19.
"Begitu ada Covid-19 realisasi investasi kita revisi di Rp817 triliun mampu kita realisasi Rp826,3 triliun tumbuh sekitar 1,1 persen. Angka tersebut menurut saya itu sudah merupakan angka maksimal dalam perjuangan kita," kata dia.
Dia menekankan, investasi menjadi salah satu instrumen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi domestik secara nasional ditopang oleh konsumsi dengan kontribusi pada PDB hampir mencapai 57-60 persen. Sementara investasi memberikan sumbangsih 30 persen kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
"Nah lapangan pekerjaan ini adalah salah satu faktor penentu dalam mendorong sektor konsumsi tersebut dan bermuara kepada investasi," jelas dia.
Dalam upaya mempercepat investasi, BKPM memiliki sejumlah strategi yakni dengan jemput bola. Di samping itu, pihaknya juga terus berupaya dalam mempercepat pemberian perizinan berusaha.
"Sudah barang tentu harus tertib saya sering mengatakan bahwa sudah saatnya pengusaha tidak boleh mengatur negara, negara yang mengatur pengusaha. Tetapi negara juga tidak boleh semena-mena terhadap pengusaha karena pengusaha ini adalah pahlawan yang menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan negara," jelas dia.
Hipmi Dorong Kolaborasi Asing-Lokal Pulihkan Ekonomi
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Mardani H. Maming, berharap investor asing bisa bekerja sama dengan pengusaha daerah maupun dalam skala nasional. Kolaborasi ini diyakini akan membantu menumbuhkan perekonomian Indonesia.
Untuk mewujudkan sinergi ini, kata Mardani, maka dibutuhkan intervensi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Kita tidak menolak asing, kita sangat menerima investor asing. Hanya, kita minta ada intervensi BKPM agar bekerjasama dengan pengusaha daerah dan nasional, sehingga bisa bersinergi menuju ekonomi Indonesia lebih baik," kata Mardani dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama di Bidang Penanaman Modal dengan BKPM pada Rabu (10/2).
Menurut Mardani, kerja sama ini akan menjadi suatu energi baru untuk peningkatan pengusaha di daerah maupun secara nasional, agar tidak ditekan oleh pengusaha asing.
"Jangan sampai pengusaha asing diberi fasilitas dari hilir ke hulu, sehingga punya kekuatan ekonomi hebat di negara ini karena dia punya semuanya," jelasnya.
Dia pun meyakini, BKPM akan mendorong sinergi perusahaan dan investor asing dengan perusahaan Indonesia, termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Saya yakin di bawah BKPM, Indonesia akan maju terutama dalam bidang ekonomi dan investasi. Saya yakin itu, karena di tengah pandemi ini, BKPM bisa mencapai investasi lebih dari target," ungkap Mardani.
BKPM sebelumnya melaporkan akumulasi realisasi investasi di Indonesia mencapai Rp 826,3 triliun selama satu tahun penuh pada periode 1 Januari-31 Desember 2020.
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa jumlah tersebut naik 2,1 persen dari pencapaian pada 2019, dan juga lebih tinggi 1,1 persen dari target awal yang ditetapkan sebesar Rp 817,2 triliun.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)