BKPM Catat Realisasi Investasi Kuartal IV-2020 Capai Rp214,7 Triliun
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi terus mengalami kenaikan. Pada kuartal IV-2020 mencapai Rp214,7 triliun, naik 2,7 persen secara QtoQ dan 3,1 persen secara YoY.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi terus mengalami kenaikan. Pada kuartal IV-2020 mencapai Rp214,7 triliun, naik 2,7 persen secara QtoQ dan 3,1 persen secara YoY.
Menurut dia, program vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan Pemerintah RI sejak akhir triwulan tahun lalu jadi kunci utama angka investasi melonjak naik, khususnya Penanaman Modal Asing (PMA).
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana BRI menentukan skor Indeks Bisnis UMKM? Survei dilakukan di 33 provinsi, jumlah responden sebesar 7.047 debitur UMKM, margin of error ± 1,16%, metode sampling: stratified systematic random sampling, dan periode survei: 03 s.d. 19 Oktober 2023.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
"Kita tahu bahwa di kuartal keempat dimana kasus pandemi Covid-19 sudah ada vaksinasinya. Itu sudah meningkatkan rasa kepercayaan diri dari teman-teman investor asing yang ada di Indonesia," jelas Bahlil dalam sesi teleconference, Senin (25/1).
Selain vaksinasi, Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang telah diundangkan ke dalam UU Nomor 11 Tahun 2020 juga turut memberikan rasa percaya diri bagi investor asing. "Yang kedua adalah, pengesahan terhadap UU Cipta Kerja itu cukup memberikan pengaruh yang positif pada keberlangsungan investor asing yang ada di Indonesia," imbuhnya.
Dia pun menyoroti realisasi investasi yang berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) yang secara angka lebih besar ketimbang Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Adapun jumlah PMA pada kuartal IV-2020 sebesar Rp111,1 triliun (51,7 persen), naik 4,6 persen secara QtQ dan 5,5 persen (YoY). Sementara PMDN sebesar Rp103,6 triliun (48,3 persen), naik 0,8 persen (QtQ) dan 0,7 persen (YoY).
"Yang menarik adalah, antara PMA dan PMDN kita lihat di kuartal keempat, PMA-nya lebih tinggi daripada PMDN-nya. Ini sudah barang tentu naik, baik dari kuartal ketiga maupun di kuartal sama pada tahun lalu," ungkap Bahlil.
Selain itu, penyerapan jumlah tenaga kerja pada kuartal IV 2020 mencapai 294.780 orang. "Ini kalau kita membandingkan dengan tahun yang lalu, kenaikannya tidak lebih dari 3 persen. Kemudian pada kuartal yang kemarin kenaikannya juga tidak lebih dari 3 persen," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kemenkeu: Investasi Seperti Vaksin Covid-19, Beri Kekebalan
10.000 Investor akan Hadiri Mandiri Investment Forum 2021
Kemenkeu Buka Penawaran ORI 019, Tingkat Kupon 5,57 Persen
Jawa Timur Disebut Punya Daya Tarik Tinggi bagi Investor, Ini Kata Gubernur Khofifah
Erick Thohir: SWF Percepat Investasi Masuk Indonesia
BI Perkirakan Modal Asing Masuk RI Capai USD 19,1 Miliar di 2021