BKPM fasilitasi 16 proyek investasi Rp 173,6 T di luar Pulau Jawa
Papua jadi provinsi terbesar menerima investasi setelah Pulau Jawa.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) klaim telah memfasilitasi 16 proyek investasi di luar pulau Jawa dengan nilai mencapai Rp 173,6 triliun. Dengan demikian, pengusaha tersebut dapat melanjutkan kembali proyek investasinya.
Jumlah yang telah direalisasikan yakni mencapai Rp 120,9 triliun atau 69 persen dari komitmen investasi yang dituangkan dalam izin prinsip. Angka ini dinilai positif dalam mendukung upaya pemerintah mendorong pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI menentukan skor Indeks Bisnis UMKM? Survei dilakukan di 33 provinsi, jumlah responden sebesar 7.047 debitur UMKM, margin of error ± 1,16%, metode sampling: stratified systematic random sampling, dan periode survei: 03 s.d. 19 Oktober 2023.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
Kepala BKPM, Franky Sibarani menyampaikan, bahwa upaya untuk memastikan berjalannya proyek-proyek investasi di luar Pulau Jawa tersebut menjadi salah satu prioritas BKPM. "Dari total 27 proyek yang menyerap 48.956 tenaga kerja lanjut operasi, 16 proyek berada di luar Pulau Jawa, sementara yang 11 berada di Pulau Jawa," ujarnya melalui siaran pers, di Jakarta, Rabu (6/4).
Menurut Franky, provinsi di luar Pulau Jawa yang menyumbang terbesar dari proyek investasi yang lanjut operasi berada di Provinsi Papua dengan jumlah dua proyek investasi dengan mlai Rp 102 triliun dan telah terealisasi Rp 97,3 triliun.
"Setelah Papua, ada provinsi Kalimantan Barat juga dengan 2 proyek investasi senilai Rp 28,9 triliun dan baru terealisasi Rp 7,6 triliun," lanjutnya.
Provinsi luar Jawa lainnya yang juga berkontribusi bersama Papua dan Kalimantan Barat adalah Maluku Utara dengan nilai investasi Rp 19,7 triliun dan baru terealisasi sebesar Rp 1,6 triliun. Disusul dengan Sulawesi Selatan Rp 6,7 triliun, Kalimantan Selatan Rp 6,4 triliun dan Bali Rp 4,8 triliun.
Pemerintah dalam hal ini BKPM akan terus fokus mendorong realisasi investasi di luar Pulau Jawa untuk mengimbangi pertumbuhan pembangunan di Pulau Jawa.
"Beberapa sektor yang berlanjut operasi dan telah direalisasikan adalah sektor pertambangan, perkebunan, industri smelter alumina. Ini adalah bidang usaha yang akan mendorong pertumbuhan sektor-sektor lainnya," ungkapnya.
Franky menambahkan bahwa kegiatan debottlenecking akan terus ditingkatkan pada tahun 2016. Diharapkan untuk tahun ini BKPM dapat terus melakukan pengawasan kepada 200 proyek investasi yang sedang dalam melakukan proses konstruksi. "Jumlah ini sebenarnya cukup kecil bila dilihat pada tahun lalu terdapat 22 ribu proyek investasi di Indonesia."
BKPM melakukan debottlenecking kepada 95 proyek investasi senilai Rp 487,8 triliun. Sebanyak 95 proyek investasi tersebut terdiri dari 76 proyek investasi non-Kerja sama Pemerintah dan Swasta (KPS) sebesar Rp 421,1 triliun dan 19 proyek investasi KPS sebesar Rp 66,7 triliun. Langkah fasilitasi yang dilakukan oleh BKPM beragam dengan hasil yang bervariasi, ada beberapa proyek yang melanjutkan operasinya serta ada beberapa proyek yang berhenti beroperasi.
Dari 76 proyek investasi non KPS yang diinvestarisasi, 41 proyek investasi telah difasilitasi dari jumlah ini terdapat 27 proyek investasi yang melanjutkan operasinya, 5 izinnya dicabut dan dibatalkan serta 9 proyek investasi berhenti beroperasi. Dari rekap jenis permasalahan yang telah difasilitasi masalahnya cukup beragam yang terbanyak adalah terkait perizinan ada 8 proyek investasi, kemudian terkait moratorium perikanan tangkap 7 proyek investasi, serta penyalahgunaan atau pemalsuan izin 5 proyek investasi. Selain 41 proyek investasi non KPS yang telah difasilitasi, BKPM juga sedang memfasilitasi 35 proyek investasi lainnya senilai Rp 188,7 triliun.
Baca juga:
BKPM fasilitasi 19 proyek infrastruktur senilai Rp 66,7 T
Selama 2015, BKPM temukan 5 upaya pemalsuan izin proyek
BKPM sebut revisi aturan DNI diterbitkan pertengahan April
Bos BKPM tak masalahkan investasi dari negara mana, termasuk Israel
Bos BKPM: Proses ekspor Indonesia 3,5 hari, Vietnam cuma 1 hari
BKPM kawal realisasi smelter bauksit di Kalimantan Barat
Investor Timur Tengah minat bikin bioskop di Indonesia