Blak-blakan Erick Thohir Tak Minta Jabatan Usai Jadi Timses Jokowi
Erick Thohir membantah meminta jabatan meski telah mengantarkan kemenangan bagi Jokowi. Malah dia curhat bahwa sebetulnya memilih lembaga independen untuk mengontrol pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.
Nama Erick Thohir mencuat ketika dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri BUMN. Sebab, pengangkatan Erick Thohir bertepatan pasca dia menjadi tim sukses kampanye yang memenangkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Namun, Erick Thohir membantah meminta jabatan meski telah mengantarkan kemenangan bagi Jokowi. Malah dia curhat bahwa sebetulnya memilih lembaga independen untuk mengontrol pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
"Demi Allah saya tidak minta jadi menteri, saya masih ingat sekali saya sama Mas Wishnutama karena kita cukup dekat jadi tim inti waktu itu, dan terus terang kita ini kan orang swasta, tentu kita punya mimpi-mimpi, kalau Wishnutama itu kan selalu mikirnya digital content dan lain-lain, saya di media dan sport tapi juga pengusaha," kata dia dalam dialog bersama Akbar Faizal, Senin (22/11) malam.
Namun, seiring waktu bersama Jokowi, Erick mengaku tumbuh kecintaan kepada sosok Jokowi sebagai seorang pemimpin.
"Ketika kita bicara-bicara waktu itu, kita bilang kita siap bantu pak, untuk KEIN (Komite Ekonomi Industri Nasional), karena kita berpikir di sana itu tetap independensi, kita bisa berikan advice dan lain-lain," kata dia.
Erick Thohir menuturkan, di KEIN, dengan mencontoh konsep yang dilakukan West Wing di Amerika Serikat yang secara independensi bisa melihat roadmap ekonomi Indonesia ke depan. Kemudian, juga mengontrol jalannya ekonomi Indonesia sesuai dengan arah visi-misi Presiden.
"Waktu itu mikir KEN nya begini, kita ada KADIN dimana kadin tentu resmi sebagai lembaga yang diakui pemerintah menggalang namanya pengusaha, Hipmi yang muda nya, tapi konteks keduanya tidak 100 persen menservice visi presiden, itu kan dinamika. Tapi justru perlu ada tim visi ekonomi presiden seperti ini, dia ini yang mendrive mengecek apakah visi ini bisa diimplementasi," papar mantan bos Inter Milan itu.
"Tentu kita juga bicara ke kementerian ke kadin, ini kita punya (KEIN), jadi lebih sebagai tangannya presiden langsung tapi tidak hanya sebagai thinktank tapi memastikan bahwa ini (program) tidak telat," imbuh Erick.
Kaget Dipanggil Jokowi
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Erick juga mengaku terbebani dan kaget ketika Presiden Jokowi memanggil namanya untuk menjabat sebagai Menteri BUMN.
"Ketika beliau memanggil saya termasuk Mas Wishnutama, kita terbebani dan terkaget, tapi beliau menekankan ‘bahwa saya perlu orang pekerja profesional’," katanya mengutip perkataan Jokowi.
Pekerja profesional yang dimaksud, kata Erick adalah yang mampu mentransformasi BUMN seperti yang dicita-citakan oleh Presiden Jokowi. Menteri Erick mengaku itu bukan satu pekerjaan yang mudah.
"Sampai hari ini pun kalau dibilang saya sempurna melakukan sebagai pemimpin BUMN ya tidak pasti saya ada kekurangan di sana sini," katanya.
"Tapi itu yang saya tekankan, sebagai pemimpin itu kan yang terburuk itu ketika tidak mengambil keputusan apa-apa, yang terbaik ngambil keputusan dan bener terus, tapi saya gak yakin sempurna, karena sempurna itu milik Allah," tambahnya.
Akhirnya, dia mengambil keputusan untuk menempati posisi Menteri BUMN, namun tak ada salahnya ketika dalam pengambilan keputusan ada yang kurang maksimal dan perlu dikoreksi.
"Nah, hal-hal ini juga yang saya rasa dinamika kepemimpinan yang saya hadapi juga," kata dia.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)