BNI bakal perluas bisnis ke Myanmar
"Tergantung potensi bisnisnya, kalau kita masuk ke sana ada tidak bisnis yang mau kita garap," ujar Baiquni.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk mengaku bakal melakukan ekspansi bisnis ke Myanmar. Hanya saja, BNI saat ini masih melakukan evaluasi untuk melihat seberapa jauh potensi di negara tersebut.
"Tergantung potensi bisnisnya, kalau kita masuk ke sana ada tidak bisnis yang mau kita garap. Kenapa kita melihat bisnis yang kita garap? Karena itu yang akan menghasilkan revenue," ujar Direktur Utama BNI Achmad Baiquni di Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (26/3).
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
Sampai saat ini, beberapa anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah banyak melakukan ekspansi di Myanmar. "Nah kita harus mengikuti juga nasabah-nasabah kita itu," kata dia.
Selain Myanmar, lanjut Baiquni, ada beberapa negara yang akan menjadi tempat ekspansi bagi bank pelat merah tersebut. Kendati demikian, Baiquni masih enggan menyebut negara mana yang akan dituju setelah Myanmar.
"Ada beberapa negara, tapi masih belum bisa saya sebutkan karena ini masih terlalu awal. Mudah-mudahan kalo berjalan baik tahun ini bisa saja. mudah-mudahan," pungkas dia.
Baca juga:
BNI, bank pencipta mata uang Indonesia
Bermodal Rp 10 juta, BNI bank pertama lahir usai Indonesia merdeka
BNI turunkan suku bunga kredit di bawah 10 persen bulan depan
Tol Surabaya-Mojokerto beroperasi, konsumen bisa pakai BNI TapCash
Ini penjelasan 3 bos bank BUMN soal pinjaman ke China Rp 40 triliun
BNI belum mau terapkan biaya cek saldo di ATM
BNI angkat 2 komisaris dan 1 direksi baru, salah satunya pejabat OJK