BNI catat laba 2017 Rp 13,62 triliun, tumbuh 20,1 persen
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat laba bersih sebesar Rp 13,62 triliun atau tumbuh 20,1 persen year on year (yoy) dibandingkan 2016 sebesar Rp 11,34 triliun. Perolehan laba salah satunya ditopang oleh penyaluran kredit BNI pada 2017 yang tumbuh 12,2 persen. BNI mampu mencatatkan NII di 2017 sebesar Rp 31,94 T.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat laba bersih sebesar Rp 13,62 triliun atau tumbuh 20,1 persen year on year (yoy) dibandingkan 2016 sebesar Rp 11,34 triliun. Perolehan laba salah satunya ditopang oleh penyaluran kredit BNI pada 2017 yang tumbuh 12,2 persen atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit industri yang diperkirakan hanya 8,2 persen.
Direktur BNI, Adi Sulistyowati, mengatakan bahwa pertumbuhan laba bersih ini merupakan hasil dari perkembangan bisnis pada segmen business banking dan consumer banking yang disertai dengan perbaikan kualitas aset. BNI, lanjutnya, mampu membukukan pertumbuhan laba bersih yang lebih besar daripada industri perbankan yang diperkirakan hanya mencapai 16,5 persen (yoy).
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
"BNI mampu mencatatkan Pendapatan Bunga Bersih (NII) di tahun 2017 sebesar Rp 31,94 triliun," kata perempuan yang akrab disapa Susi, dalam acara Konferensi Pers tentang Paparan Kinerja BNI Tahun 2017 di Jakarta, Rabu (17/1).
Selain itu, BNI juga berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan non-bunga sebesar 13,9 persen dari Rp 8,59 triliun pada 2016 menjadi Rp 9,78 triliun pada akhir 2017. Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh kenaikan pendapatan fee based income (FBI) yang diperoleh antara lain dari transaksi trade finance dan remitansi (remittance).
"Pertumbuhan FBI BNI ini jauh melampaui pertumbuhan FBI di industri perbankan yang diperkirakan tumbuh negatif sebesar -0,5 persen."
Baca juga:
Direksi BNI tinjau fasilitas stasiun kereta bandara
Jalin kerja sama dengan Polri, BNI kini kelola pembayaran STNK
Momen seru belanja dan bermain di Indonesia Maternity, Baby & Kids Expo 2017
Layani transaksi PNBP terbanyak, BNI diganjar penghargaan dari Kemenkeu
BNI Life: Kami siap bantu generasi milenial siapkan bekal masa depan
Heboh debit 'Tunggakan by rek' sebesar Rp 1.000, ini penjelasan BNI
Beri diskon pembelian 300 e-money di gerbang tol, BNI rogoh Rp 3 M