BNI Realisasikan 1.150 Unit Hunian Sementara Bagi Korban Bencana
Seluruh Huntara yang dibangun di Pandeglang ini dikerjakan sebagai bagian dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri yang juga dilakukan oleh beberapa bank anggota Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara). Hadir pada peresmian 100 Huntara di Kecamatan Sumur tersebut Bupati Pandeglang Irna Narulita.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, bekerja sama dengan beberapa badan usaha milik negara (BUMN) lainnya merealisasikan pembangunan 1.150 unit Hunian Sementara atau Huntara untuk korban bencana di Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah dan Banten. Sebanyak 100 Huntara di antaranya adalah Huntara yang disiapkan bagi korban bencana tsunami di Pandeglang, Banten yang penggunaannya telah diresmikan di Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada 11 Februari 2019.
Seluruh Huntara yang dibangun di Pandeglang ini dikerjakan sebagai bagian dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri yang juga dilakukan oleh beberapa bank anggota Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara). Hadir pada peresmian 100 Huntara di Kecamatan Sumur tersebut Bupati Pandeglang Irna Narulita dan CEO BNI Wilayah Jakarta BSD Henry Panjaitan.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa tujuan utama dari kerja sama BNI dan Bank Lampung? Kerja sama ditujukan untuk mendukung gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI), dimana untuk seluruh transaksi dengan menggunakan KKI akan diproses melalui sistem pembayaran dalam negeri.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
Tsunami Selat Sunda Provinsi Banten dan Lampung terjadi pada hari Sabtu tanggal 22 Desember 2018 Pukul 21.27 WIB dampak bencana terbesar berada di Kabupaten Serang dan Pandeglang (Provinsi Banten) dengan jumlah korban 355 meninggal dunia, 675 luka-luka, dan 7.469 pengungsi, serta mengakibatkan 162 Rumah Rusak Berat, 115 Rumah Rusak Sedang, dan 209 Rumah Ringan. Fasilitas Umum dan Sosial 1 Perpustakaan, 3 Madrasah, 2 Pondok Pesantren, 4 Mesjid, 4 Mushola, 3 Ruas Jalan dan 9 Jembatan.
CEO BNI Wilayah Jakarta BSD Henry Panjaitan menyebutkan bahwa sebelumnya, BNI juga telah memberikan Bantuan Tanggap Darurat di Kecamatan Labuan, Carita, dan Sumur dalam bentuk penyaluran Sembako, Pakaian, Bantuan Trauma Healing, makanan siap santap, Tikar, dan Selimut. Posko Kesehatan bersama berupa Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan gratis juga dioperasikan di Kecamatan Labuan dan Sumur (Desa Kertamukti). Selain itu, BNI juga menggelar Dapur Umum tanggal 23 Desember 2018 – 13 Januari 2019 di Kecamatan Cikedal. Pada saat yang itu juga dimulai Pembangunan Huntara sebanyak 100 unit di Kecamatan Sumur ( 80 unit di Desa Sumberjaya dan 20 unit di DesaTunggaljaya).
"Peresmian ini merupakan rangkaian proses realisasi dari salah satu Misi BNI dalam meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan dan komunitas. Keberadaan Huntara akan dapat juga membantu kebutuhan para korban bencana untuk memperoleh hunian yang layak," ucap Henry dikutip keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Rabu (13/2).
Pembangunan Huntara di Sumur, Pandeglang tersebut menambah catatan pembangunan bangunan sejenis yang telah dibangun BNI di berbagai kawasan yang dilanda bencana di Indonesia. Sebelum ini, BNI bersama beberapa BUMN lain merealisasikan pembangunan 700 unit Huntara bagi korban gempa di Nusa Tenggara Barat. BNI juga membangun 350 unit Huntara lain di Sulawesi Tengah bagi korban bencana gempa bumi, dan pergerakan tanah di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Baca juga:
Pengembang Pollux Barelang Mega Super Blok Gandeng BNI Berikan Fasilitas KPA
Per Desember 2018, Total Aset Bank BNI Tembus Rp 800 Triliun
Sepanjang 2018, BNI Raup Laba Bersih Rp 15,02 Triliun
BNI Catat Penyaluran Kredit 2018 Rp 512,78 T, Tumbuh 16,2 Persen
BNI: KUR Pariwisata di Perbankan Masih Minim
BNI dan Kemendes Dukung Pengembangan BUMDes di Garut