BNI siapkan layanan perbankan untuk transaksi Kementerian Desa
Kerja sama akan memudahkan BNI dalam menyalurkan KUR.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menjalin kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kementerian PDTT) dalam upaya memperluas layanan perbankan ke pedesaan. Nantinya, BNI akan memberikan layanan transaksi keuangan yang dibutuhkan Kementerian PDTT.
Wakil Direktur Utama BNI, Suprajarto mengatakan, kerja sama Kementerian PDTT dan BNI ini akan mensinergikan aktivitas kedua belah pihak dalam mewujudkan penyediaan dan penggunaan layanan jasa perbankan yang lengkap. Kerja sama ini pun akan memberikan dukungan program dalam rangka percepatan kemandirian desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi yang menunjang tugas pokok dan fungsi BNI dan Kemendesa PDTT.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk memperkuat penetrasi di segmen UMKM? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat terus mendorong PT Bank Hibank Indonesia untuk dapat memperkuat penetrasi di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui solusi digital.
-
Kapan BNI mulai menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi krisis? BNI terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi di tahun 1998, 2005, 2008, dan 2020.
Melalui kerja sama ini, BNI menyiapkan layanan perbankan untuk menyalurkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan bantuan kepada Satuan Kerja (Satker), serta menyalurkan dana bantuan pemerintah ke pedesaan. BNI juga menyiapkan fasilitas Integrated Cash Management untuk menyimpan dan mengelola dana seperti BNI Direct, Virtual Account, dan BNI e-tax.
Kemendesa PDTT juga dapat memanfaatkan BNI untuk menyalurkan pembayaran gaji pegawai (Payroll), tunjangan kinerja pegawai, serta Pembayaran pensiun pegawai.
Kerja sama dengan Kemendesa PDTT akan memudahkan BNI untuk memberikan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi masyarakat desa.
"Yang pertama memang kita kan berusaha bagaimana kita create BUMDES-nya dulu ya, karena BUMDES ini nanti ujungnya untuk penyaluran dana desa. Setelah itu, ini termasuk kita bikin sistem dan sebagainya lah," kata Suprajarto di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Selasa (19/4).
Selain itu, pembukaan Agen Laku Pandai merupakan salah satu program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mempercepat peningkatan literasi keuangan di daerah yang selama ini sulit dijangkau oleh perbankan. BNI menamai Agen Laku Pandainya dengan Agen BNI46.
Kerja sama Agen BNI46 tersebut selain ditujukan sebagai perpanjangan tangan dari BNI dalam melayani masyarakat dan nasabah yang jauh dari Cabang BNI, juga sebagai potensi bisnis dan pendapatan tambahan bagi agen yang menjalankan.
Saat ini BNI telah memiliki lebih dari 5.700 Agen BNI46 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan jumlahnya akan terus bertambah. Keberadaan Agen BNI46 tersebut akan memperkuat jaringan layanan BNI yang saat ini didukung oleh lebih dari 1.800 outlet serta lebih dari 16.000 ATM.
Baca juga:
Kisah sukses pengusaha dodol Garut mampu berangkat Umroh tiap tahun
Ekonomi lesu, kredit macet BNI naik
BNI bangun gedung baru & akuisisi kantor cabang sewa guna efisiensi
Kuartal I-2016, laba BNI tembus Rp 2,97 triliun
Genjot ekonomi desa, BNI terbitkan kartu ATM untuk petani
BNI bakal perluas bisnis ke Myanmar
BNI, bank pencipta mata uang Indonesia