Bocoran PM Ishiba: Jepang Ikut Kembangkan PLTP Muara Laboh
Dia menekankan komitmen Jepang membantu meningkatkan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.
Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba memastikan akan bekerja sama di bidang dekarbonisasi dan pertambangan dengan Indonesia. PM Ishiba menyampaikan Jepang akan terlibat dalam pertambangan mineral kritis seperti Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh.
"Kami sudah mengkonfirmasikan kerja sama di bidang dekarbonisasi dan energi serta bidang pertambangan mineral yang kritis seperti PLTP Muara Laboh, di bawah Asia Zero Emission Community dan juga untuk hidrogen, amonia, biofuel dan sebagainya," jelas PM Ishiba usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Sabtu (11/1).
- Kunjungi Indonesia, PM Jepang Bakal Bertemu Prabowo di Istana Bogor
- Prabowo Bawa 'Oleh-Oleh' Komitmen Investasi Rp294 Triliun dari Kunjungan Luar Negeri
- Bicara Perubahan Iklim, Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Bangun Ekonomi dan Industri Hijau
- Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Dia menekankan komitmen Jepang membantu meningkatkan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan. Tak hanya itu, PM Ishiba mengatakan Jepang ingin mendorong kerja sama sumber daya dan infrastruktur dengan Indonesia.
"Kami ingin mendorong kerja sama di bidang sumber daya dan infrastruktur untuk menjaga jaminan keamanan energi dan dekarbonisasi melalui berbagai jalur," ujarnya.
Penanggulangan Gunung Merapi
PM Ishiba menyebut Indonesia dan Jepang telah menyepakati kerja sama penanggulangan bencana gunung merapi. Hal ini mengingat Indonesia dan Jepang merupakan dua negara yang masuk kategori rawan bencana.
"Kami sudah mencapai kesepakatan untuk melaksanakan kerja sama penanggulangan bencana gunung berapi," kata PM Ishiba.
Di bidang pertahanan, Indonesia-Jepang sepakat membentuk forum diskus terkait jaminan keamanan, maritim kedua negara, kerja sama peralatan peralatan pertahanan dan transfer teknologi. PM Ishiba mengatakan Jepang akan memberikan kapal patroli berkecepatan tinggi untuk Indonesia.
"Juga sudah mencapai kesepakatan pemberian kapal patroli berkecepatan tinggi melalui official security asistant, yang pertama dengan Indonesia," pungkas PM Ishiba.