Boediono serukan konsensus nasional hilangkan subsidi BBM
Harus melibatkan melibatkan berbagai kalangan, baik pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maupun pengusaha.
Wakil Presiden Boediono menyerukan perlunya konsensus nasional untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil. Konsensus itu harus melibatkan melibatkan berbagai kalangan, baik pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maupun pengusaha.
"Saya berharap dalam beberapa tahun ke depan ada langkah-langkah sistematik ke arah suatu tujuan bersama. Jadi ada insentif maupun disinsentif yang ditata menuju clean energy sistem yang didasarkan pada master plan jangka menengah dan panjang,” ujarnya saat membuka Indonesia Green Infrastructure Summit 2014, di Jakarta, Selasa (29/4).
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Bagaimana cara pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM? Implementasinya menunggu revisi Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak rampung.
-
Kenapa pemerintah mau mengalihkan anggaran subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Apa yang ingin dicapai dengan mengalihkan subsidi BBM? Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya," tegasnya di Jakarta, Senin (5/8)."Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan," kata Rachmat.
-
Kapan subsidi BBM mulai diterapkan di Indonesia? Akan tetapi sejak tahun 1974-1975 keadaan berubah dari memperoleh LBM menjadi mengeluarkan subsidi BBM," demikian penjelasan dalam buku terbitan Biro Humas dan HLN Pertamina.
-
Apa alasan utama Soeharto memberikan subsidi BBM? Alasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya.
Selain itu, dia juga menegaskan bahwa keterbatasan infrastruktur menjadi salah satu kendala mensejahterakan bangsa Indonesia. Di sisi lain, dia mendorong agar pembangunan infrastruktur harus memerhatikan lingkungan atau green infrastructure.
"Harus ada sistem pembiayaan yang merangkul pihak lain di luar pemerintah, tanpa itu tidak mungkin dapat dilaksanakan,” ucap Wapres.
Menurutnya, pembangunan Indonesia akan berhasil jika tak ada kendala infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia yang tidak hanya terampil, tetapi juga inovatif. “Jadi tidak hanya terampil, tetapi juga bisa mengisi institusi kita, baik ekonomi, sosial, maupun politik,” katanya.
(mdk/yud)