Bos Bappenas Ingin Jakarta Contek Bangkok Kembangkan Pariwisata
Selama ini, DKI Jakarta hanya didatangi warga negara asing unik keperluan bisnis. Sangat jarang dari mereka yang sengaja datang untuk menikmati wisata Jakarta.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro meminta pemerintah daerah DKI Jakarta untuk memaksimalkan potensi pariwisata, khususnya Kepulauan Seribu dan Kota Tua. Hal ini dilakukan agar pariwisata Indonesia tidak terpusat di Bali saja.
Selama ini, DKI Jakarta hanya didatangi warga negara asing unik keperluan bisnis. Sangat jarang dari mereka yang sengaja datang untuk menikmati wisata Jakarta.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
"Jakarta selama ini memang kedatangan warga asing, tapi untuk keperluan bisnis. Kalau lihat Bangkok, turis itu datang bukan hanya untuk bisnis, tapi untuk wisata kota. Ada daya tarik," ujarnya di Balai Agung, Rabu (10/4).
Sekadar informasi, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga Februari 2019 ada 2,48 juta wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi Indonesia. Destinasi wisata masih didominasi Bali. Diharapkan, adanya destinasi wisata lain akan membuat persebaran pariwisata merata.
"Kalau Kota Tua dikembangkan saja, akan semakin banyak jumlah turis yang berkunjung ke Jakarta, bukan hanya untuk kepentingan bisnis tapi memang tertarik dengan objek wisatanya. Pariwisata kita tidak akan tergantung Bali saja," tutupnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)