Bos baru Garuda Indonesia diberi waktu 12 bulan majukan perusahaan
Menteri BUMN, Rini Soemarno memberi tenggat waktu 12 bulan kepada Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) yang baru Pahala N Mansury, untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Rini menginginkan maskapai pelat merah tersebut bisa lebih kompetitif.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno memberi tenggat waktu 12 bulan kepada Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) yang baru Pahala N Mansury, untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Rini menginginkan maskapai pelat merah tersebut bisa lebih kompetitif.
Menurut Rini, Pahala dipilih menggantikan Arif Wibowo karena Garuda memerlukan restrukturisasi secara menyeluruh baik dari segi operasional dan keuangan.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Kapan Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan atau ramp check dua pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jumat (29/3).
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
"Kita beri waktu dalam 12 bulan ini sih. Garuda itu kan memang saat ini memerlukan restrukturisasi secara menyeluruh. Dari segi operasional, dari segi keuangan," kata Rini di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (18/4).
Dalam pandangan Rini, Pahala merupakan sosok yang tepat untuk melakukan proses restrukturisasi tersebut. Mengingat, latarbelakang Pahala yang mantan Direktur Keuangan dan Treasury di Bank Mandiri.
"Bagaimana memperkuat operasional dengan kompetisi yang makin kuat di domestik maupun internasional, dan juga memperkuat struktur keuangannya. Karena itu kita melihat setelah interview banyak pihak, Pak Pahala yang paling tepat untuk itu," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah mencopot Arif Wibowo dari jabatannya sebagai direktur utama. Selanjutnya, Rini mengangkat mantan direktur keuangan Bank Mandiri Pahala Nugraha Mansyuri menjadi bos maskapai pelat merah tersebut.
Salah satu alasan pencopotan Arif adalah karena Menteri Rini belum puas dengan kinerja Arief Wibowo selama menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Dalam pandangan Rini, Garuda belum cukup kuat selama dipimpin oleh mantan dirut Citilink tersebut. Padahal, Rini berharap BUMN maskapai tersebut bisa berkompetisi baik di lingkup nasional maupun global.
"Belum (kekuatan Garuda di zaman Arief Wibowo). Memang menurut saya ada hal yang saya melihat masih perlu diperkuat," katanya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (18/4).
Baca juga:
Alasan Menteri Rini copot bos Garuda Indonesia terkuak
Libur Pilkada, bank di Jakarta buka terbatas
Menteri Rini: BUMN saat ini tak lagi seperti kantor pos
Menteri Rini: BUMN sekarang sudah lebih baik dibanding 3 tahun lalu
Bangun infrastruktur, PGN siap pasok 12.000 rumah tangga di Lampung
Ini 4 ambisi Rini jadikan Telkom raja satelit di Asia
Menpar dukung AP II beri insentif maskapai yang buka rute baru