Bos BI: Ada Bansos, Inklusi Keuangan di Indonesia Capai 60 Persen Tahun Ini
Perry optimistis pemerataan layanan akses keuangan tersebut bisa secara optimal terdistribusi bagi setiap masyarakat Indonesia dengan adanya kehadiran financial technology atau fintech. Sebab, fintech mampu digunakan oleh setiap masyarakat di Indonesia dengan hanya adanya layanan internet.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menargetkan inklusi keuangan di Indonesia pada 2019 akan mencapai 60 persen. Penopang kenaikan inklusi keuangan pada tahun ini lebih dipengaruhi oleh program bantuan sosial atau bansos yang disiapkan pemerintah untuk 10 juta keluarga penerima manfaat.
"Memang dulu-dulunya di bawah 40 persen, sekarang naik 51 persen, tahun ini bisa 60an sekian persen, terutama karena tambahan penyaluran bansos," ujar Perry di Gedung Dhanapala, Jakarta, Selasa (4/9).
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
Kenaikan inklusi keuangan tersebut hanya dipengaruhi oleh layanan program pemerintah, maka bentuk inklusi keuangannya tidak mendalam dirasakan oleh masyarakat. "Tapi itu baru menyambungkan ke dunia keuangan, baik melalui uang elektronik dan rekening bank. Yang harus kita kembangkan usahanya agar bisa mereka rasakan," jelas Perry.
Perry optimistis pemerataan layanan akses keuangan tersebut bisa secara optimal terdistribusi bagi setiap masyarakat Indonesia dengan adanya kehadiran financial technology atau fintech. Sebab, fintech mampu digunakan oleh setiap masyarakat di Indonesia dengan hanya adanya layanan internet.
"Ini yang kembangkan ekonomi digital ke depan. Akan mendorong inklusi keuangan inklusi ekonomi yang 51 persen baru kita capai sisanya didobrak dan dikembangkan ekonomi keuangan digital. 60 juta UMKM yang belum tersentuh perbankan bisa didobrak melalui e-commerce dan fintech, itu potensi yang akan berkembang ke depan," paparnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, untuk mengoptimalkan potensi inovasi layanan keuangan berbasis teknologi, maka pemerintah dan regulator teknis untuk fintech, yakni Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), akan menyelesaikan sejumlah isu utama.
"Pertama, membuat regulasi cara fintech menjadi pendorong akselerasi tercapainya keuangan inklusif. Kedua, melakukan manajemen risiko dengan model regulatory sandbox, ketiga menjalankan sistem perlindungan konsumen yang kuat, keempat, membangun ekosistem digital dan menguatkan kerja sama dan koordinasi antara semua pihak terkait," jelasnya.
Baca juga:
Menko Darmin Bilang Fintech Rentan Risiko Pencucian Uang
Dorong Inklusi Keuangan, Indonesia Fintech Summit Expo Bidik 50.000 Pengunjung
OJK Luncurkan Minisite GESIT Dukung Pengembangan Keuangan Digital
Kejar Targat Inklusi Kuangan, Narada Asset Management Gelar Pelatihan Tingkat RW
Prudential Gandeng Unicef Genjot Literasi Keuangan Anak Papua
OJK Target 52,6 Juta Masyarakat Buka Rekening Bank Hingga Akhir 2019