Bos BI beberkan tujuan pembentukan sistem Gerbang Pembayaran Nasional
"Sekarang ini untuk transaksi melalui ATM, debit card atau credit card untuk transaksi pembayaran itu sudah mencapai lebih dari 10.000 transaksi per menit, oleh karena itu kita perlu membangun satu sistem yang aman, efisien yang andal dan tentu lancar."
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo membeberkan tujuan pembentukan sistem National Payment Gateway (NPG) atau Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Menurutnya, sistem ini bertujuan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi warga Indonesia saat melakukan transaksi non-tunai.
Agus mengungkapkan, saat ini aktivitas transaksi non-tunai di Indonesia sudah sangat tinggi. Mencapai 10.000 transaksi per menitnya.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan kinerja industri perbankan Indonesia terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
"Sekarang ini untuk transaksi melalui ATM, debit card atau credit card untuk transaksi pembayaran itu sudah mencapai lebih dari 10.000 transaksi per menit, oleh karena itu kita perlu membangun satu sistem yang aman, efisien yang andal dan tentu lancar," kata Agus dalam acara peluncuran GPN di kantornya, Senin (4/12).
Agus berharap, dengan adanya GPN, sistem pembayaran di Indonesia bisa menjadi lebih aman, efisien, lebih lancar dan andal. Selain itu, pembentukan sistem NPG juga bertujuan untuk mengintegrasikan infrastruktur pembayaran di Indonesia seperti ATM, EDC dan lain sebagainya. Harapannya, transaksi yang dilakukan di dalam negeri akan menjadi lebih mudah.
"Kita ingin meyakinkan kalau seseorang memegang kartu atau instrumen yang diterbitkan oleh lembaga di Indonesia melakukan transaksi di merchant yang ada di Indonesia yang akan diselesaikan di Indonesia itu tidak perlu harus melakukan rooting transaction ke luar negeri. Nah itu yang kita ingin wujudkan. Jadi ini adalah bentuk-bentuk kita bisa lebih efisien dan juga yang utama untuk meyakinkan ada Perlindungan Konsumen."
Selian itu, Agus menekankan, adanya GPN tersebut sebagai wujud adanya standar kelembagaan yang mengatur sistem pembayaran di Indonesia. Sehingga infrastruktur yang terbangun dari seluruh penerbit kartu atau agen atau sumber lainnya akan otomatis terhubung ke GPN.
Tidak hanya itu, Agus menilai, dengan adanya GPN, akan menghemat biaya pengeluaran sebab mesin EDC bisa dipakai oleh semua jenis kartu. "Kita mau meyakinkan harga atau pricing daripada transaksi itu menjadi lebih efisien, yang tadinya merchan per tahun itu bisa 2 sampai 3 persen per transaksi kita harapkan bisa turun menjadi 1 persen dalam GPN itu," ungkapnya.
Baca juga:
Resmikan GPN, bos BI harap bank bisa genjot kinerja kredit di masa mendatang
Tumbuh melambat, uang beredar per Oktober 2017 Rp 5.283 triliun
Ketergantungan ekspor komoditas bikin perekonomian daerah melemah
Bos BI minta fintech dan e-commerce uji coba aturan Sandbox
Gelar Pertemuan Tahunan, Bank Indonesia bahas momentum pemulihan ekonomi Indonesia