Bos BI terpilih janji lanjutkan rencana redenominasi Rupiah
Perry Warjiyo, terhitung pada 23 Mei 2018, akan menduduki jabatan barunya sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2018-2023. Perry mengatakan, dalam masa kepemimpinannya nanti akan kembali mendorong realisasi redenominasi atau penyederhanaan nilai mata uang Rupiah.
Perry Warjiyo, terhitung pada 23 Mei 2018, akan menduduki jabatan barunya sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2018-2023. Perry mengatakan, dalam masa kepemimpinannya nanti akan kembali mendorong realisasi redenominasi atau penyederhanaan nilai mata uang Rupiah.
"Redenominasi selama ini memang oleh pak Agus Martowardojo sendiri sudah kita rumuskan, kita juga sudah sampaikan kepada pemerintah," kata Perry saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (3/4).
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Kapan redenominasi rupiah akan diimplementasikan? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
Perry mengungkapkan, selama kepemimpinan Agus Martowardojo sebagai gubernur BI, pihaknya telah memberikan banyak bahan rekomendasi mengenai redenominasi kepada pemerintah. "Berbagai bahan, masukan sejak zamannya Pak Agus sudah dirumuskan dan kita sudah sampaikan rekomendasinya."
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pihaknya akan menunda pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Redenominasi atau penyederhanaan nominal Rupiah.
Dia belum memastikan kapan RUU tersebut akan dibahas, mengingat pemerintah dan DPR sudah memiliki urutan RUU yang menjadi prioritas untuk dibahas. Meski begitu, Sri Mulyani menilai bahwa wacana redenominasi ini sangat bagus untuk dibahas.
"Saya rasa itu (redenominasi) bagus, dan saat ini pemerintah belum berpikiran untuk menyampaikan RUU itu. Jadi dalam hal ini, saya ingin mengatakan silakan untuk dijadikan wacana," imbuhnya.
Baca juga:
RUU Redenominasi ditunda, ini kata BI
Menko Darmin: Saya tidak tahu redenominasi ditunda atau tidak
Redenominasi ditunda, Sri Mulyani tak takut kehilangan momentum
Prioritaskan RAPBN 2018, menkeu tunda pembahasan RUU Redenominasi
Bos BNP: Redenominasi rupiah efisienkan transaksi keuangan perbankan
Siap-siap, rencana ubah Rp 1.000 jadi Rp 1 sampai ke telinga Jokowi
Ubah Rp 1.000 jadi Rp 1, ini perintah Jokowi ke Sri Mulyani & bos BI