Bos BRI Tegaskan Program Banpres Produktif Bukan Pinjaman
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Sunarso memastikan program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang menyasar pelaku usaha mikro kecil (UMK) bukan pinjaman modal kerja yang harus dikembalikan.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Sunarso memastikan program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang menyasar pelaku usaha mikro kecil (UMK) bukan pinjaman modal kerja yang harus dikembalikan. Melainkan murni hibah pemerintah bagian dari skema insentif bagi UMK yang terdampak pandemi Covid-19.
"Yang ramai di masyarakat dan sangat membantu masyarakat yaitu bantuan produktif untuk usaha mikro itu bukan kredit. bener-bener memang bantuan dari pemerintah," tegasnya dalam webinar bertajuk Prospek BUMN 2021 Sebagai Lokomotif PEN dan SWF, Kamis (4/3).
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Bagaimana cara Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo selain bantuan permodalan? Bank BRI membantu petani jambu kristal di sini dengan menghadirkan layanan digital dan pelatihan pengolahan jambu kristal.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kenapa DPLK BRI mengajak UMKM untuk mempersiapkan dana pensiun? Harapannya, pelaku UMKM lebih paham terkait pentingnya mempersiapkan tabungan pensiun. Dengan demikian, mereka lebih cermat dan percaya diri dalam mengelola keuangan. Tabungan pensiunan atau pesangon tersebut dapat dipercayakan pada DPLK BRI,” ungkapnya.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
Dia mengungkapkan, dalam hal kapasitas penyaluran, perseroan bertindak hanya sebatas menyukseskan program hibah pemerintah terhadap kelompok UKM yang terdampak pandemi Covid-19. Sehingga, penerima manfaat dipastikan tidak memiliki kewajiban untuk mengembalikan modal yang diterima.
"Ini tidak dicatat di neraca bank, bank hanya menyalurkan saja. Itu BPUM, BRI (hanya) menyalurkan," ungkap dia.
Tercatat, realisasi penyaluran BPUM hingga saat ini mencapai Rp 18,6 triliun. Nilai tersebut telah dinikmati oleh 7,7 juta debitur pelaku usaha mikro.
Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mengusulkan kembali ke Kementerian Keuangan program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) di tahun 2021, dengan nominal anggaran dan jumlah penerima minimal sama dengan tahun 2020.
"Kementerian Koperasi dan UKM telah mengirimkan surat kepada Kementerian Keuangan untuk melanjutkan program BPUM," tulis keterangan instagram @kemenkopukm, Kamis (28/1).
Untuk BPUM tahun 2020 telah sukses tersalurkan kepada 12 juta pelaku usaha mikro, dengan dana sebesar Rp 28,8 triliun. Tentunya BPUM untuk 2021 nominal anggaran dan jumlah penerimanya juga sama, di mana masing-masing penerima akan mendapatkan bantuan langsung Rp 2,4 juta.
Baca juga:
Hipmi soal Kampanye Benci Produk Luar: Agar Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Melihat UMKM Konveksi Desa Curug yang Mampu Bertahan di Masa Pandemi
Jokowi Minta Mendag Lutfi Lindungi UMKM dalam Perdagangan Digital
Menkop Teten: Kolaborasi Smesco dengan Kimia Farma Selesaikan Persoalan Hilir UKM
Smesco Gandeng Kimia Farma Pasarkan Produk Herbal dan Spa UKM
Ini Tujuan Menteri Erick Merger BRI, PNM dan Pegadaian