Bos BSI Akui Teknologi Digital di Perbankan Syariah Kalah Dibanding Konvensional
Kendati demikian, seluruh lembaga perbankan syariah, termasuk BSI (Bank Syariah Indonesia) dipastikan telah menyadari akan kelemahan tersebut. Yakni dengan terus berbenah untuk melengkapi ekosistem digital untuk mendukung peningkatan operasional bisnis.
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Hery Gunardi blak-blakan mengungkapkan kelemahan yang dimiliki perbankan syariah dibandingkan konvensional. Menurutnya, kelemahan itu ada di pemanfaatan teknologi digital yang belum secanggih perbankan konvensional.
"Untuk menjawab tantangan, bahwa memang salah satu kekurangan atau kelemahan syariah itu dari sisi teknologi digital," ucapnya dalam acara Sarasehan Industri Jasa Keuangan, Jumat (23/4).
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Bagaimana BSI meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia? BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan literasi dan menyediakan produk-produk keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat melalui ekosistem keuangan yang terintegrasi. Hal ini demi meningkatkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia.
Kendati demikian, seluruh lembaga perbankan syariah, termasuk BSI (Bank Syariah Indonesia) dipastikan telah menyadari akan kelemahan tersebut. Yakni dengan terus berbenah untuk melengkapi ekosistem digital untuk mendukung peningkatan operasional bisnis.
"Alhamdulillah sebenarnya BSI sudah mempunyai BSI Mobile, cukup bagus, dari sisi ekosistem transaksi keuangan perbankannya bagus bisa untuk payment, transfer, booking, dan seterusnya," bebernya.
Selain menghadirkan layanan keuangan secara digital, BSI Mobile juga telah memiliki fitur-fitur lainnya untuk memberikan nilai tambah lebih terhadap nasabah. Dari sisi spiritual, BSI mobile bisa menunjukkan waktu solat, arah kiblat, informasi terkait ayat suci yang mesti dibaca, hingga menghadirkan ekosistem ZISWAF untuk bayar zakat dan wakaf.
"Dan ini kita sudah pakai dalam beberapa tahun ini dan hasilnya bisa disumbangkan lagi untuk kepentingan masyarakat. Jadi, kalau bapak/ibu lewat Tol Cipularang yang mau ke Bandung itu ada dua masjid yang dibangun oleh Bank Syariah Mandiri waktu itu dan itu bagian dari zakat/sedekah yang kita kumpulkan melalui teknologi digital yang dimiliki BSI," contohnya.
Inovasi BSI
Hery menambahkan, BSI juga terus berinovasi dengan merambah bisnis baru yang sebelumnya tidak dilakukan oleh perbankan syariah masa lalu. Yakni menghadirkan pembiayaan korporasi dalam beberapa waktu mendatang.
"Pembiayaan korporasi kita masih lemah dan history masa lalu memang modalnya kecil, tapi sekarang modalnya BSI mungkin sekitar Rp23 triliun, mungkin nanti kalau bisa right issue di tahun depan dan juga akan menuju ke BUKU IV tentunya modal makin kuat kita bisa melakukan banyak pembiayaan dari sisi proyek yang besar-besar dan aman. Selain itu, pembiayaan komersial dan tentunya fokus ke UMKM, consumer serta pembiayaan kepada pesantren," tandasnya.
(mdk/idr)