Bos GO-JEK buka-bukaan soal awal usahanya di Indonesia
"Awalnya saya melihat masalah transportasi di Jakarta," ujar Nadiem
Pendiri GO-JEk, Nadiem Makarim memaparkan kisah awal dirinya membangun bisnis ojek berbasis aplikasi di Indonesia.
Nadiem menjelaskan, ruwetnya transportasi di Jakarta menjadi cikal bakal idenya mendirikan GO-JEk. Dia menilai, sangat sulit untuk mendapatkan moda transportasi yang relatif nyaman, mudah dan cepat.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Apa yang membuat Gojek menjadi aplikasi favorit? Gojek, aplikasi layanan on-demand yang populer di Indonesia, telah berhasil meraih status sebagai aplikasi online favorit berkat kemampuannya dalam mengintegrasikan angkutan umum.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
"Awalnya saya melihat masalah transportasi di Jakarta. Sangat padat dan sangat tidak nyaman untuk berlalulintas dengan kendaraan roda empat karena terlalu macet. Ojek adalah salah satu solusi yang kebetulan saat itu sudah menjadi pilihan masyarakat Jakarta," ujar Nadiem dalam Indonesia Summit 2016, di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis (25/2).
Meski ojek merupakan salah satu solusi masalah transportasi, namun tarif ojek yang tidak dipatok sering kali menjebak pelanggan. Pengendara ojek kerap mematok harga sangat mahal untuk jasanya, meski hanya mengantar pelanggan jarak dekat. Hal ini bukan isapan jempol belaka, Nadiem sendiri mengaku pernah merasakannya.
"Saya ditembak tarif mahal padahal jaraknya dekat," tuturnya.
Nadiem menyadari bahwa tarif mahal yang dipatok pengojek lantaran sepinya pelanggan. Adanya tawaran penumpang dijadikan sebagai kesempatan meraup untung besar.
Nadiem pun memanfaatkan pengetahuannya di bidang teknologi informasi untuk mencari solusi transportasi di Jakarta.
Melalui aplikasi internet yang ditanam di telepon pintar, maka masyarakat akan semakin mudah mendapatkan ojek yang sudah terkenal cepat dan efisien menembus kemacetan Jakarta. Aplikasi itu pun diberi nama GO-JEk.
Melalui aplikasi ini, Nadiem menegaskan bahwa tidak hanya penumpang yang diuntungkan dengan kemudahan mendapatkan ojek dan tarif yang lebih realistis, pengojek pun diuntungkan dengan kemudahan mereka mendapatkan pelanggan.
"Mereka enggak perlu tunggu-tunggu lagi. Karena menunggu itu ada cost-nya. Karena nggak perlu menunggu, sekarang mereka bisa memperoleh pendapatan yang lebih layak dan tidak asal tembak tarif lagi," tutur Nadiem.
Meski sempat mendapatkan pertentangan dari banyak pihak, namun GO-JEK kini semakin marak digunakan masyarakat.
Tren ke depan, Nadiem melihat, industri pemasaran akan semakin akrab dengan layanan digital.
"Market place seperti Lazada dan Matahari Mall, itu bisa berkembang dengan layanan digital. Masyarakat bisa lebih mudah belanja. Memang di masa depan, digital ini jadi tumpuan," pungkas dia.
Baca juga:
Lebarkan sayap, Go-Jek akuisisi dua perusahaan teknologi India
BRI gandeng GO-JEK perbanyak layanan transaksi non tunai
Jokowi ke AS, Go-Jek harap banyak investor danai startup Indonesia
Go-Jek masih ogah kembangkan pasar ke luar negeri