BRI Dukung Fintech Jadi Partner Kolaborasi Bisnis Perbankan
Bank BRI terus mendorong upaya percepatan digitalisasi jasa keuangan dalam rangka mendukung upaya pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Hal ini ditunjukkan dengan berpartisipasi dalam Indonesia Fintech Summit (IFS) dan Pekan Fintech Nasional (PFN) 2020.
Bank BRI terus mendorong upaya percepatan digitalisasi jasa keuangan dalam rangka mendukung upaya pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Hal ini ditunjukkan dengan berpartisipasi dalam Indonesia Fintech Summit (IFS) dan Pekan Fintech Nasional (PFN) 2020.
Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi Bank BRI, Indra Utoyo mengungkapkan, perusahaan teknologi finansial (financial technology) bukan sebagai pesaing dalam bisnis digital, tetapi dapat menjadi partner dalam berkolaborasi di bisnis perbankan dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat dan UMKM.
-
Apa yang dicapai BRI dalam digitalisasi perbankan sehingga meraih penghargaan spesial? BRI pun berhasil membuktikan transformasi digitalnya yang mendapatkan apresiasi penghargaan spesial sebagai bank dengan Transformasi Digital kategori Sustainability oleh IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2023 di Mainhall Bursa Efek Indonesia, Jakarta (20/9).
-
Mengapa BRI menerapkan strategi hybrid bank? Upaya perseroan untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan keuangan BRI di antaranya melalui layanan super app BRImo, AgenBRILink, dan co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro).
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Mengapa BRI melakukan modernisasi platform conversational banking nya? Untuk itu, bersama Microsoft, BRI akan melakukan modernisasi platform conversational banking BRI, modernisasi manajemen workload IT BRI, eksplorasi teknologi kolaboratif untuk penguatan pangsa pasar BRI, peningkatan kapabilitas digital, IT hingga kemampuan teknis pekerja BRI.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
IFS dan PFN tahun ini fokus pada langkah dalam mempercepat digitalisasi jasa keuangan Indonesia untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Hal ini juga dapat tercapai dengan adanya kontribusi peran kolaborasi dari perbankan dan perusahaan fintech.
Secara bersamaan, Bank BRI menjalin kerja sama dengan OVO dalam menyalurkan pinjaman digital DigiKu kepada merchant dan user OVO. DigiKu adalah gerakan bersama pemerintah, HIMBARA, dan pelaku ekosistem digital sebagai bagian dari Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI), untuk menyediakan pinjaman digital bagi UMKM.
Kolaborasi Bank BRI dengan OVO bertujuan memberikan kemudahan bagi merchant dan user yang terdampak Covid-19 untuk tetap menjalankan kegiatannya dengan penyaluran fasilitas pinjaman DigiKu digital dari BRI. Ini memberikan kemudahan untuk pembiayaan transaksi melalui e-commerce, dengan limit hingga Rp20 juta.
Proses pengajuan hingga pencairan pinjaman hanya dalam waktu 10 menit, dengan fasilitas cicilan dengan bunga yang ringan.
"Bank BRI senantiasa memberikan kemudahan pinjaman melalui beberapa inisiatif layanan digital, antara lain pinjaman digital DigiKu. Seluruh proses pengajuan berlangsung secara digital melalui aplikasi, menggunakan digital verification, credit scoring, dan digital signature," kata Indra, Jumat (20/11).
Menurutnya, pada era open banking saat ini, BRI memandang pentingnya penyediaan layanan digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan memacu inklusi keuangan masyarakat, terutama para pelaku UMKM. Pengutamaan cara digital diimplementasikan agar pelaku UMKM bisa efektif membesarkan usahanya dengan memanfaatkan dukungan teknologi.
"Inisiatif Bank BRI dibuktikan dengan terbangunnya ekosistem digital perusahaan dalam melayani nasabah secara cepat dan efektif, di mana mayoritas nasabah Bank BRI adalah pelaku UMKM. Pendekatan digital juga membuat kami menjangkau nasabah dan pelaku UMKM yang ada di penjuru nusantara," tukasnya.
Open API
Dalam meningkatkan peran Bank BRI dalam ekosistem digital yang terbuka, perseroan telah memanfaatkan open API (Application Programming Interface). Hal ini untuk mendukung bisnis digital dan non-digital sehingga dapat menikmati layanan perbankan yang dimiliki oleh Bank BRI dengan cepat, murah, dan mudah dengan tujuan meningkatkan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.
Indra menjelaskan sebagai pelopor open API perbankan pertama di Indonesia, BRIAPI sudah digunakan oleh 50 persen kantor cabang BRI di seluruh Indofnesia. "Untuk sales volume BRIAPI sudah mencapai lebih dari Rp40 triliun," kata Indra.
Sejauh ini, sebanyak lebih dari 200 perusahaan yang terdiri dari marketplace, fintech, ride hailing, universitas, perusahaan non-digital, dan instansi pemerintah di Indonesia yang sudah menggunakan BRIAPI untuk mendukung transaksi perbankannya secara digital.
Nama-nama besar perusahaan digital yang sudah terkoneksi dengan BRIAPI antara lain Shopee, Tokopedia, Gopay, OVO, LinkAja, Traveloka, dan Investree. Saat ini BRIAPI merupakan platform Open API pertama di Indonesia yang sudah mendapatkan sertifikasi ISO:27001 dan PADSS (Payment Application Data Security Standard) untuk menjamin keamanan data pelanggan.
Bagi nasabah dan calon nasabah yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai BRIAPI dapat dengan mudah mengakses layanan BRIAPI melalui developers.bri.co.id. Inisiatif digital dari BRI yang terus diluncurkan menunjukkan usaha yang berkelanjutan dari BRI dalam meningkatkan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.
(mdk/azz)