Bunga pasar modal tinggi, Menteri Rini imbau Pertamina tunda penerbitan global bond
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyarankan kepada PT Pertamina (Persero) untuk menunda penerbitan surat utang global atau global bond. Mengingat, nilai bunga yang ditawarkan di pasar modal saat ini masih terlalu tinggi.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyarankan kepada PT Pertamina (Persero) untuk menunda penerbitan surat utang global atau global bond. Mengingat, nilai bunga yang ditawarkan di pasar modal saat ini masih terlalu tinggi.
"Pasarnya itu drop total. Seluruh dunia drop, keadaannya sangat jelek. Waktu itu Bu Nicke (Widyawati, Direktur Utama Pertamina) telepon saya bilang, ini bunganya akan jauh lebih tinggi daripada PLN," cerita dia di Jakarta, Rabu (31/10).
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Bagaimana Pertamina memberikan dukungan kepada UMKM? “Apa yang dilakukan selama ini tentu support semua pihak, dimana saya sebagai pemimpin di BUMN. Ini merupakan kebanggaan, masih banyak PR yang harus dikerjakan. Saya memimpin BUMN hanya menjalankan amanah. Yang paling penting adalah memberikan pelayanan, dan menjadi lokomotif perekonomian nasional, serta mengembangkan UMKM (usaha mikro kecil menengah). Karena inilah kekuatan Indonesia,”ujar Nicke.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Dimana Pertamina menyelenggarakan Workshop Influencer BUMN? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
-
Kapan Pertamina merayakan HUT ke-66? HUT Ke-66: Pertamina Lakukan Tiga Strategi Rencana Jangka Panjang PT Pertamina (Persero) menggelar kegiatan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66, di Grha Pertamina, Jakarta (11/12/2023).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, dia juga membantah bahwa Pertamina menunda penerbitan global bond lantaran tak laku di pasaran. "Jadi jangan salah tafsir, ini bukan enggak laku di pasar. Saya bilang (kepada Nicke), kamu kan enggak butuh duitnya sekarang. Enggak sih Bu (jawab Nicke). Yaudah, kamu mundur aja dari pasar. Persoalannya karena bunganya terlalu tinggi," tutur dia.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa Pertamina akan mengajukan surat utang global senilai USD 10 miliar. Sebanyak USD 1 miliar dari dana obligasi tersebut akan dipakai untuk pembayaran utang perseroan dengan bunga 5,25 persen yang jatuh tempo 2021.
Dana itu juga bakal dipakai untuk pelunasan utang USD 1,25 miliar yang jatuh tempo pada 2022 dengan bunga 4,875 persen. Adapun jumlah sisa dana tersebut rencananya akan digunakan untuk belanja modal dan kepentingan umum lainnya.
Reporter: Maualndy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menteri BUMN sebut keuangan PLN masih sehat meski rugi Rp 18,4 Triliun
Kemenkeu dan lima BUMN jalin kerja sama tingkatkan UMKM dalam negeri
Kuartal III-2018, PLN rugi Rp 18,48 triliun akibat Rupiah melemah
BPJS Kesehatan evaluasi sistem rujukan online
Ridwan Kamil siap jadi marketing BUMN Jawa Barat
Rayakan ulang tahun ke-123, BRI bakal luncurkan produk digital terbaru