Cerita Pertamina EP soal kondisi desa listrik pohon kedondong
Menteri ESDM Ignasius Jonan terkesima dengan penemuan bocah 15 tahun asal Aceh, Naufal Raziq yang berhasil menemukan listrik dari pohon kedondong (Spondias dulcis forst). Sejumlah pihak langsung membantu Naufal mengembangkan penemuannya, salah satunya PT Pertamina EP.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan terkesima dengan penemuan bocah 15 tahun asal Aceh, Naufal Raziq yang berhasil menemukan listrik dari pohon kedondong (Spondias dulcis forst). ESDM pun bakal menyediakan anggaran untuk membantu Naufal dalam mengembangkan temuannya tersebut.
Naufal mengaku proses penemuan energi listrik dari pohon kedondong cukup lama. Itu berawal saat dia mempelajari ilmu pengetahuan alam dan membaca bahwa buah yang mengandung asam bisa mengantarkan listrik. Awalnya, Naufal melakukan eksperimen pada pohon mangga dan ternyata tidak layak. Setelah itu, dia mencoba jenis pohon lainnya. Akhirnya, Naufal menemukan kedondong pagar yang kadar asam atau getahnya mampu mengantarkan listrik.
Sejumlah pihak langsung membantu Naufal mengembangkan penemuannya, salah satunya PT Pertamina EP yang memiliki sumur migas di dekat Desa Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jerning, Kabupaten Aceh Timur tersebut. PT Pertamina EP mengakui desa tempat tinggal Naufal belum memiliki akses listrik. Desa tersebut hanya mengandalkan genset untuk memenuhi kebutuhan listriknya.
Untuk itu, Pertamina EP mengajak masyarakat untuk membuat alat kelistrikan dari energi alternatif. Salah satunya, Pertamina EP memberi pendampingan pada siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Langsa ini dalam mengembangkan eksperimennya.
Public Relation Manager Pertamina EP Muhammad Baron mengatakan awalnya, penemuan listrik Naufal ini dikembangkan untuk sekolah dan perpustakaan setempat bukan untuk menerangi seluruh desa. Kemudian, masyarakat sangat antusias dan meminta untuk dipasangkan di rumahnya.
Akan tetapi, pengembangan Naufal masih belum bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Akhirnya, penemuan ini baru bisa dipasangkan di tiga rumah di desa tersebut.
"Saya meminta mereka jangan bergantung pada Pertamina saja. Untuk itu, kami membangun Bengkel Tree Energy sebagai pengembangan penemuan pohon kedondong ini," ujar Baron kepada merdeka.com, Rabu (24/5).
Baron mengaku Pertamina memang tengah mengembangkan penemuan ini untuk melistriki seluruh rumah di Desa Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jerning, Kabupaten Aceh Timur. Namun, lanjutnya, harus dilakukan secara bertahap.
"Kami akan terus mendukung dan membantu Naufal untuk mengembangkan penemuannya ini. Memang belum semuanya, kita lakukan secara bertahap," pungkasnya.