Cetak Wirausaha Baru Bidang Properti, Bank BTN Latih 1.673 Lulusan Pesantren
Khusus di bulan suci Ramadan ini, BTN bekerjasama dengan Perkumpulan Masyarakat Profesional Nahdliyin (Nusantara Utama Cita/NU Circle) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) mengadakan pelatihan dan pendidikan online maupun offline kepada para alumni pondok pesantren dan pegiat ekonomi Islam.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mendukung pelatihan dan pendidikan bagi masyarakat. Pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia menjadi wirausaha di sektor properti.
Khusus di bulan suci Ramadan ini, BTN bekerjasama dengan Perkumpulan Masyarakat Profesional Nahdliyin (Nusantara Utama Cita/NU Circle) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) mengadakan pelatihan dan pendidikan online maupun offline kepada para alumni pondok pesantren dan pegiat ekonomi Islam.
-
Kapan BNI memproyeksikan permintaan rumah akan terus meningkat? Ke depan, Ronny memproyeksikan permintaan rumah masih akan menunjukkan tren pertumbuhan yang baik.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan BCL membeli rumah mewah barunya? BCL membeli rumah mewah yang baru ini sejak tahun 2017.
-
Siapa yang mengatakan bahwa BNPT berperan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045? Atas pencapaian BNPT itu, pendiri ESQ Leadership Center Ary Ginanjar Agustian menyebut BNPT berperan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"Kami mengharapkan, kelak para alumni santri setelah mengenyam pelatihan keterampilan wirausaha di BTN Santri Developer ini dapat menjadi motor ekonomi di pedesaan atau kota kecil khususnya di bidang perumahan, sehingga ke depan, Insya Allah mendukung keberhasilan program Pemerintah dalam penyediaan perumahan," kata Direktur Utama BTN, Pahala N. Mansury saat acara penandatanganan Nota Kesepahaman BTN dengan NU Circle tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Riset di Bidang Perumahan di Jakarta, Senin (11/5).
Pada acara BTN Santri Developer, BTN bersinergi dengan NU Circle dan IAEI menggelar pelatihan khusus di bidang usaha properti agar kelak menjadi wirausaha properti yang berkualitas dan berkarakter.
NU Circle dan IAEI mendorong anggotanya untuk mengikuti pelatihan online tersebut sebagai tahap awal dan membuka perspektif untuk menjadikan profesi developer sebagai salah satu pilihan.
Adapun pendaftaran pelatihan online dan offline bidang usaha properti tersebut dibuka sejak 27 April -9 Mei 2020. BTN Santri Developer berhasil menarik minat 1.673 alumni santri dari berbagai daerah di pulau Jawa.
Jumlah peserta tersebut melebihi target yang dipasang yaitu sekitar 999 peserta. Para alumnus pondok pesantren yang terjaring pelatihan tersebut minimal berusia 23 tahun.
Pelatihan keterampilan oleh BTN bidang perumahan terdiri dari dua tahap, yaitu pelatihan online selama periode 11- 16 Mei 2020, dan juga pelatihan offline yang akan dilakukan usai masa penanganan Covid-19 selesai. Para peserta yang sudah menyelesaikan kedua tahap pelatihan tersebut akan mendapatkan sertifikat khusus.
Materi Pelatihan
Materi pelatihan online di antaranya adalah Tantangan Ekonomi Indonesia dan Peran Sektor Perumahan yang disampaikan oleh Menteri Keuangan yang juga Ketua Umum IAEI, Sri Mulyani.
Materi lainnya yang juga berbobot adalah mengenai kewirausahaan Islam yang akan diajarkan Rais Syuriah PBNU KH Masdar F. Mas’udi, dan juga materi mengenai Kebijakan Perumahan di Indonesia, yang akan disampaikan oleh Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR – Kementerian PUPR Eko Heripoerwanto.
"Kami juga melibatkan pengembang untuk memberikan materi online ataupun pelatihan di lapangan secara langsung, agar para peserta mengetahui bagaimana manajemen proyek perumahan dan bagaimana menjadi developer yang sukses," kata Pahala.
Sementara pelatihan offline atau pelatihan langsung diselenggarakan selama tujuh hari penuh dengan pemberian materi di kelas selama lima hari, sehari kunjungan ke lapangan (salah satu perumahan yang dekat dengan lokasi pelatihan) dan sehari untuk workshop.
Saat pelatihan langsung tersebut, nantinya peserta akan diperkaya keterampilan mendasar untuk memulai proyek perumahan, mulai dari penyusunan anggaran, rencana bisnis, strategi pemasaran, manajemen proyek dan tata cara pembebasan lahan perizinan, serta pembebasan lahan. Semua materi pelatihan offline akan diajarkan oleh Housing Finance Center (HFC) BTN, yang memang sudah berpengalaman memberikan pelatihan kepada para developer muda dan mencetak wirausaha developer.
"Materi yang diberikan HFC meliputi empat pilar yaitu land, legal, finance dan skillset , empat pilar tersebut penting untuk menjadi developer properti yang kompeten," kata Pahala.
Menurut Pahala, dukungan Bank BTN terhadap pelatihan tersebut, sesuai dengan program pemerintah, khususnya pada masa pandemic Covid-19, dengan memberikan pelatihan yang berkualitas kepada masyarakat khususnya pra pekerja agar kelak menjadi wirausaha mandiri atau berkontribusi pada sektor properti di daerahnya. Pendidikan dan pelatihan di sektor properti sudah lama menjadi perhatian Bank BTN, karena hal tersebut sesuai dengan visi misi perseroan untuk menjaga sisi supply dan demand di sektor perumahan.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan adanya HFC yang tidak hanya menyediakan riset terkait harga properti dan pengembangan sektor pembiayaan perumahan, HFC juga mengadakan pelatihan/ short course , seminar, atau program pendidikan di bidang properti, bekerjasama dengan institusi pendidikan tinggi, seperti ITB, UGM, IPB, UNDIP, Unsoed, UNS, UIN, UMM, dan hampir semua PTN di seluruh Indonesia.
"HFC telah menyelenggarakan beberapa pendidikan short course, literasi properti dan workshop selama periode 2015 – 2019. Pendidikan properti tersebut telah menghasilkan kurang lebih 1.000 developer baru yang siap terjun ke lapangan," tutup Pahala.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)