CORE Sebut Stok Pipa Nasional Melimpah: Kemarahan Jokowi Sangat Wajar
Direktur riset CORE Indonesia Piter Abdullah menilai wajar aksi pemecatan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi terhadap salah satu pejabat PT Pertamina (Persero) yang terbukti melakukan impor pipa. Sebagaimana yang diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Direktur riset Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai wajar aksi pemecatan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi terhadap salah satu pejabat PT Pertamina (Persero) yang terbukti melakukan impor pipa. Sebagaimana yang diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan beberapa waktu lalu.
"Saya kira kekecewaan atau bahkan kemarahan Pak Presiden (Jokowi) dan Pak Luhut sangat wajar ya," tuturnya saat dihubungi Merdeka.com, Jumat (12/3).
-
Bagaimana reaksi Presiden Jokowi dan Menteri Amran saat Timnas Indonesia mencetak gol pertama? Dibeberapa tangkapan kamera, Jokowi bersama Mentan Amran dan sejumlah menteri lainnya, tampak semangat dan gembira menyaksikan laga Indonesia vs Vietnam. Semuanya bahkan kompak mengangkat tangan dan berteriak mengungkapkan kebahagiannya saat Timnas Indonesia membuka keunggulan 1-0 di awal laga berjalan sembilan menit, semangat Presiden dan Para Menteri juga terus berlanjut hingga Indonesia memperbesar keunggulan di menit ke-24, dan pada paruh kedua laga tersebut.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi hadir di pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia? "Memberi dukungan dan semangat kepada Timnas," jelas Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
Piter mengungkapkan, seharusnya seluruh pejabat negara di republik ini bersatu padu untuk lebih mencintai aneka produk lokal, termasuk pipa. Apalagi, pemerintah sudah mensyaratkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sehingga sudah di jamin ketersediaannya.
"Baru saja Pak Presiden (Jokowi) mengampanyekan cinta produk Indonesia, ternyata untuk proyek strategis nasional pembangunan kilang justru kita impor pipa dari luar negeri. Padahal sudah ada kewajiban TKDN," ungkapnya.
Pun, apabila ketersediaan pipa yang dibutuhkan oleh Pertamina tidak ada di dalam negeri. Piter bilang, masih ada solusi lain ketimbang latah membuka keran impor, mengingat Indonesia masih punya industri yang bisa secara khusus melayani pembuatan pipa tertentu.
"Kalau seandainya memang ada pipa yang harus di impor dan karena di dalam negeri misalnya tidak ada, ini dikomunikasikan dulu, apakah benar tidak ada pipa tersebut?. Karena kita masih punya industri di dalam negeri yang saya kira kalau seandainya dibutuhkan masih bisa memenuhi permintaan (pipa) itu," terangnya.
Oleh karena itu, dia menyebut tidak ada alasan bagi Pertamina untuk membuka keran impor pipa saat ini. Hal ini demi melindungi kelangsungan bisnis industri pipa nasional. "Kita punya industri baja dalam negeri yang justru seharusnya di support. Kalau Kita terus impor industri dalam negeri tidak bisa tumbuh," ucap dia menekankan.
Baca juga:
KSPI Soal Impor Pipa: APBN Seharusnya Digunakan untuk Serap Produk Lokal
Luhut Diminta Ungkap Identitas Pejabat Pertamina yang Dicopot Jokowi
Jokowi Pecat Langsung Petinggi Pertamina, Ini Kata DPR
Menko Luhut Marah Pertamina Masih Impor Pipa: Padahal Masih Bisa Dibuat di Indonesia
Cerita Bos BKPM Bebaskan Lahan di Kampung Miliarder Tuban, Sampai Rela Tidur di Mobil
Pertamina Optimistis Blok Rokan Dongkrak Ekonomi Nasional dan Riau