Curhat sopir bajaj lebih untung pakai gas PGN
"Tiap minggu mogok, benerin lagi. Kalau ini (bajaj BBG) kan mesin baru, juga lebih enak. Ada perawatan juga kan, jadi kita nyari duit juga tenang," terangnya.
Suhaeri, sopir bajaj yang biasa menggunakan bahan bakar gas (BBG) dari PGN mengaku mendapatkan banyak keuntungan, salah satunya ialah efisiensi. Menurutnya, menggunakan gas dari PGN lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar minyak (BBM).
"Dulu waktu masih narik yang orange (bajaj BBM), habis banyak. Sekarang kan gas PGN lebih murah," katanya saat berbincang dengan merdeka.com.
Belum lagi kata dia, dengan menggunakan gas PGN maka perawatan yang harus dikeluarkan juga lebih minim. Pria 52 tahun ini mengaku harus merogoh kocek lebih dalama sebelum beralih ke bajaj BBG.
"Tiap minggu mogok, benerin lagi. Kalau ini (bajaj BBG) kan mesin baru, juga lebih enak. Ada perawatan juga kan, jadi kita nyari duit juga tenang," terangnya.
Alasan lain ialah, dirinya lebih mudah mendapatkan pasokan gas dari PGN ketimbang dari perusahaan lain. Mengingat, area kelilingnya dalam mencari penumpang memungkinkannya untuk tidak jauh-jauh mencari bahan bakar.
"Kan ada yang di Cililitan, kalau kita kan di dekat Monas, keliling juga deket, Tebet-Menteng terus Cikini," pungkasnya.