Daftar Keuntungan Indonesia Pimpin Presidensi G20, Termasuk Serap 33.000 Tenaga Kerja
Dalam setiap kegiatan juga akan melibatkan UMKM yang sempat terpuruk akibat dihantam pandemi Covid-19. Bahkan diperkirakan akan ada penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar dari berbagai sektor
Indonesia saat ini sudah sah menjadi pemimpin dalam forum Presidensi G20. Sebagai tuan rumah, Indonesia akan banyak menerima manfaat, baik dari sisi sosial budaya maupun secara ekonomi. Diperkirakan manfaat ekonomi bakal lebih besar 1,5 hingga 2 kali dari pelaksanaan IMF World Bank Group Annual Meetings di Bali tahun 2018 lalu.
"Jika pertemuan dilakukan secara fisik, maka akan terjadi peningkatan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun dan penambahan PDB nasional hingga Rp7,4 triliun," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto dikutip dari laman kemenkeu.go.id, Jakarta, Senin (6/12).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa misi Menko Airlangga Hartarto dalam KTT G20 di India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa saja yang terlibat dalam KTT ke-20 ASEAN-India? Presiden Jokowi (Jokowi) memimpin KTT ke-20 ASEAN-India dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN.
-
Kapan KTT ke-20 ASEAN-India dihelat? Presiden Jokowi (Jokowi) memimpin KTT ke-20 ASEAN-India dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Selain itu, dalam setiap kegiatan juga akan melibatkan UMKM yang sempat terpuruk akibat dihantam pandemi Covid-19. Bahkan diperkirakan akan ada penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar dari berbagai sektor. "Penyerapan tenaga kerja sebanyak 33 .000 di berbagai sektor," ujarnya.
Manfaat penting lainnya dari Presidensi G20 yakni branding di dunia internasional. Dalam jangka panjang, branding Indonesia di mata dunia akan meningkatkan kepercayaan dari negara-negara lain. Selain itu, Indonesia bisa menjadi central stage di dunia.
"Forum G20 ini juga diharapkan dapat mendorong komitmen investasi dari anggota G20 dan organisasi internasional," kata Haryo.
Lebih lanjut, Haryo meyakini Presidensi G20 dapat menambah wawasan masyarakat, khususnya generasi muda. Apalagi keberadaan Indonesia sangat diperhitungkan oleh negara-negara lain, baik dari sisi ekonomi, letak geografis, dan sikap politiknya.
Selain membahas ekonomi dan keuangan, Forum G20 juga akan membahas isu yang lebih luas dalam Jalur Sherpa (Sherpa Track). Agenda-agenda yang diusung dalam Sherpa Track telah dipikirkan agar selaras dengan kepentingan nasional.
Akses Keberpihakan
Sherpa Track tergabung dari Engagement Groups yang diwakili oleh Civil Society Organizations. Sehingga outcome strategis dari Sherpa Track tidak terbatas pada pendekatan top-down, namun juga membuka kesempatan dari berbagai pemangku kepentingan.
"Para Working Group dan Engagement Group akan bekerja sama untuk mencapai agenda-agenda forum Sherpa Track pada Presidensi G20 Indonesia," katanya.
Adapun dalam forum tersebut akan menekankan pentingnya berbagai akses dan keberpihakan terhadap masyarakat di daerah terpencil dan pulau terluar. Misalnya akses terhadap pendidikan, vaksin, fasilitas kesehatan, dan ketersediaan energi yang terjangkau.
Selain itu, Sherpa Track Presidensi Indonesia juga fokus pada pemberdayaan UMKM, seperti mendorong digitalisasi UMKM, pelatihan dalam rangka upskilling UMKM, mendorong berbagai kebijakan pro-UMKM seperti, pembiayaan ultra mikro, dan lainnya. Dengan demikian, output dari forum ini dapat memberikan dampak yang bisa dirasakan masyarakat.
(mdk/idr)