Deretan Potensi Bisnis di Balik Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Potensi bisnis lain yang dapat dibangun di luar stasiun di antaranya bisnis properti dan real estate, seperti dibangunnya gedung perkantoran, shopping mall, apartemen, hotel maupun rumah sakit.
Direktur Manajemen Proyek dan Pengembangan Bisnis PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Allan Tandiono membeberkan beberapa prospek bisnis di balik pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Bisnis tersebut mulai kecil-kecilan hingga sangat besar.
"Bisnis apa saja yang akan dilakukan oleh KCIC? Tentunya kita akan menjual tiket. Ada banyak caranya tiket bisa di dijual, yaitu ticket bundling, ticket integration dan di kereta juga sama seperti di Jepang di China di Korea bisa beli kopi bisa beli makanan kecil di sana," kata Allan Tandiono dalam webinar Potensi Bisnis di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (26/10).
-
Apa saja merek mobil China yang sudah hadir di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Mengapa mobil merek China semakin banyak masuk ke Indonesia? Kedatangan merek-merek baru ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen Indonesia dengan menawarkan harga yang bersaing, fitur-fitur canggih, dan desain yang menarik.
-
Bagaimana cara mobil merek China menarik konsumen Indonesia? Kedatangan merek-merek baru ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen Indonesia dengan menawarkan harga yang bersaing, fitur-fitur canggih, dan desain yang menarik.
-
Dimana Indonesia menunjukkan upaya untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan? Airlangga Tunjukkan Upaya Indonesia Wujudkan Transportasi Berkelanjutan dalam High-Level Dialogue
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana Indonesia membangun konektivitas regional dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan? Sebagai bagian dari komitmen ASEAN, Pemerintah Indonesia berusaha membangun konektivitas regional dan telah melibatkan diri dalam inisiatif seperti Indonesia-MalaysiaThailand Golden Triangle (IMT-GT) yang memiliki 36 proyek konektivitas senilai lebih dari USD 57 miliar.
Untuk tarif tiket kereta cepat Jakarta-Bandung pada umumnya direncanakan paling murah adalah Rp150.000 untuk rute terdekat, dan Rp350.000 untuk rute terjauh dari stasiun Halim ke stasiun Padalarang dan sebaliknya.
Namun disisi lain, penjualan tiket KCJB juga dibagi menjadi 3 kategori. Pertama, kategori VIP paling mahal Rp500.000 ke atas. Kategori kedua, First Class kisaran Rp400.000, dan kategori ketiga adalah second class di kisaran Rp250.000 – Rp300.000.
Selanjutnya, potensi bisnis lain yang dapat dibangun di luar stasiun di antaranya bisnis properti dan real estate, seperti dibangunnya gedung perkantoran, shopping mall, apartemen, hotel maupun rumah sakit.
"Di samping lahan stasiun bisa di develope menjadi gedung perkantoran, bisa menjadi shopping mall, service apartment, hotel maupun rumah sakit yang kita ketahui semua bukan hanya Indonesia banyak negara besar juga masih membutuhkan banyak rumah sakit. Jadi, kita juga tidak menutup kemungkinan atau potensi adanya rumah sakit di samping Stasiun kita," ujarnya.
Potensi bisnis lainnya yaitu periklanan (advertising). Dia pun mencontohkan, banyak perusahaan yang mengiklankan brand-nya di luar maupun di dalam stasiun MRT.
"Kita bisa lihat di MRT Jakarta itu ada banyak advertising di dalam maupun di luar kereta atau dalam kereta. Ini potensi revenue yang baik untuk kami KCIC," ujarnya.
Potensi Bisnis Lainnya
Potensi bisnis lainnya yaitu in-station retail menjual makanan, minuman, dengan membangun minimarket di dalam stasiun. KCIC juga akan melakukan integrated transportation yang bekerja sama dengan operator transportasi publik lainnya.
Selain itu, KCIC juga akan menyediakan area parkir (parking space) bagi penumpang yang ingin memarkirkan kendaraan yang dibawa dari rumah, kemudian melanjutkan naik KCJB.
"Karena ada customer yang parkir kendaraannya nanti ada yang ingin dari rumahnya nyetir ke Halim dan parkir di sana, mungkin malamnya pada saat balik nanti baru dipake lagi mobilnya, jadi ini yang akan kita siapkan di stasiun-stasiun," ujarnya.
Potensi lainnya, Stasiun Tegalluar KCJB ini lokasinya dekat dengan Stadion GBLA. Artinya, ini membuka peluang bagi KCIC untuk mendorong masyarakat Jakarta dan Karawang yang hendak menonton pertandingan sepak bola di Bandung bisa mencoba kereta cepat.
"Stasiun Tegalluar pas di seberang stadion GBLA. Sangat mungkin ada pertandingan Persib di sana, dan ini yang kami tawarkan kepada teman-teman di Jakarta dan Karawang kalo mau nonton Persib bisa coba Kereta Cepat," ujarnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)