Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 Polri Tak Punya Mobil Jadi Calon Gubernur Jakarta
Dharma merupakan purnawiran Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal tersebut tidak mempunyai kendaraan mobil.
Dharma Pongrekun dan Kun Wardana menjadi pasangan yang telah menyerahkan syarat dukungan sebagai bakal calon independen di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Dharma dan Kun bahkan telah menjalani pemeriksaan kesehatan atau medical check up (MCU) sebagai salah satu syarat mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
- Dharma Pongrekun Janji Gratiskan Sewa JIS, Ini Respons Heru Budi
- Karir Moncer Dharma Pongrekun di Korps Bhayangkara, Pensiunan Jenderal Bintang Tiga Mantan Wakil Kepala Badan Siber
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana Lolos Verifikasi Akhir KPU, Bisa Daftar Pilkada Jakarta 2024
- Profil Jenderal Dharma Pongrekun, Satu-satunya Bakal Calon Independen di Pilgub Jakarta
Pada Minggu, 1 September 2024 keduanya hadir di RSUD Tarakan sekira pukul 06.42 WIB. Dharma dan Kun kompak berpakaian santai serba hitam. Nampak baik Dharma dan Kun menyapa awak media.
Dia mengatakan, mengikuti ketentuan puasa yang diminta RSUD sehari sebelum pemeriksaan kesehatan berlangsung.
"Kami selalu patuh dengan perintah yang disampaikan, Jadi kami ikuti perintahnya suruh puasa, kami puasa. Dan kebetulan saya sudah terbiasa makan satu kali sehari. Jadi kalau disuruh puasa dua hari pun nggak ada masalah," kata Dharma
Namun yang menarik adalah, Dharma merupakan purnawiran Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal tersebut tidak mempunyai kendaraan mobil.
Saat menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Dharma tercatat memiliki harta kekayaan Rp9.345.745.000. Hal ini berdasarkan data dari LHKPN di KPK.
Tanah dan bangunan seluas 400 m2/150 m2 di Kota Jakarta Selatan, hibah dengan akta Rp3.598.000.000
1. Tanah seluas 180 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp1.401.900.000
2. Tanah seluas 64 m2 di Kota Jakarta Selatan, hibah dengan akta Rp490.120.000
3. Tanah seluas 495 m2 di Kota Jakarta Selatan, hibah dengan akta Rp3.790.225.000
4. Motor Honda Beat tahun 2014, hasil sendiri Rp6.000.000
Motor Honda CB 150 tahun 2016, hasil sendiri Rp9.500.000
5. Kas dan setara kas Rp50.000.000.
Pernah Menjabat Wadirtipidum Bareskrim Polri
Pada periode 5 Juni 2015 sampai 31 Desember 2015, dia menjabat sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri.
Kemudian menjabat sebagai Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri untuk masa jabatan 27 Mei 2016 sampai 13 November 2016.
Dharma menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara untuk masa jabatan 17 Juli 2019 – 7 Oktober 2021
Dharma merupakan lulusan Akpol 1988. Dia berpengalaman dalam bidang reserse. Di tanggal 23 Januari 2024, Jenderal bintang tiga ini sebagai Pati Lemdiklat Polri dalam rangka pensiun.