Di KTT APEC, Jokowi Tekankan Pentingnya Inovasi Pembiayaan Infrastruktur
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sangat penting inovasi pembiayaan infrastruktur bagi para anggota Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC), khususnya negara berkembang. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2018 yang berlangsung di Port Moresby, Papua Nugini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sangat penting inovasi pembiayaan infrastruktur bagi para anggota Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC), khususnya negara berkembang. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2018 yang berlangsung di Port Moresby, Papua Nugini.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, dalam KTT APEC hari kedua, Presiden Jokowi menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur. Hal ini menjadi kunci dari perkembangan sebuah negara.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
"Pertemuan KTT APEC sudah selesai dan tadi Presiden sudah menyampaikan di dua sesi pada saat retreat yang kedua adalah pada saat working lunch pertemuan retreat. Beberapa isu yang disampaikan Presiden adalah mengenai infrastruktur kawasan. Kalau kita ingin bicara mengenai pembangunan maka infrastruktur menjadi salah satu kunci utama," ujar dia di Port Moresby, Papua Nugini, Minggu (18/11).
Untuk membiayai proyek infrastruktur, lanjut Retno, Presiden Jokowi menyatakan tidak hanya bisa mengandalkan pembiayaan dari pemerintah. Dengan inovasi, maka pembiayaan infrastruktur bisa didapatkan sumber lain tanpa membebani anggaran pemerintah.
"Kita tahu, pada saat kita bicara mengenai infrastruktur, maka semua biaya infrastruktu itu ditutup dari biaya pemerintah. Oleh karena itu perlu inovasi. Seperti yang disampaikan Presiden ini mulai dibahas pada saat kita di Bali untuk Annual Meeting IMF-World Bank. Adalah isu mengenai finance oleh karena itu perlu inovasi. Termasuk pembiayaan dari pasar modal," jelas dia.
Selain soal infrastruktur, kata Retno, Presiden Jokowi juga mengingatkan para pemimpin negara anggota APEC soal perkembangan digital. Hal ini mengakibatkan terjadinya perubahan yang pola kegiatan ekonomi.
"Presiden mengatakan ini sudah masuk pada era digital. Masalah e-commerce, sosial media, itu sudah ada di mana-mana. Dan sekarang barang itu tidak diperoleh berdasarkan on demand karena masalah e-commerce dan sosial media. Oleh karena itu, Presiden mengatakan terjadi pergeseran besar (masyarkat) dari konsumsi barang menjadi konsumsi pengalaman," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tol Trans Jawa dan mimpi Jakarta-Surabaya 9 jam
Sri Mulyani Tantang Kelompok Akademisi Bangun Ekonomi Desa
Presiden Jokowi Tinjau Jalan Tol Trans Papua
Holding BUMN Infrastruktur Janji Tak Ambil Proyek di Bawah Rp 100 Miliar
BI Sebut Ekonomi Indonesia Masih Ditopang Pembangunan Infrastruktur
Strategi Pemerintah Optimalkan Pembiayaan Infrastruktur