Dirut Pertamina Kerahkan Sinergi Anak Usaha Dukung Pasokan Oksigen untuk Covid-19
Penyaluran dan pendistribusian tanki oksigen dikoordinasikan langsung oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur, didukung oleh Subholding Gas untuk koordinasi penyediaan tanki serta Subholding Commercial & Trading untuk koordinasi transportasi darat (Head Truck dan Bed Trailer) penyaluran tanki.
PT Pertamina (Persero) mengerahkan anak usahanya untuk membantu Pemerintah dalam penanganan Covid-19 melalui penyaluran kebutuhan Oksigen pasien Covid-19, termasuk menyediakan infrastruktur, sarana dan fasilitas (Sarfas) pendukung, salah satunya melalui fasilitas ISO Tank atau tanki oksigen yang dioperasikan oleh Pertamina Group.
Penyediaan fasilitas tangki oksigen tersebut bekerja sama dengan pihak ketiga dan selanjutnya tanki yang memuat pasokan oksigen dari produsen oksigen tersebut akan disalurkan ke berbagai Rumah Sakit, khususnya saat ini di area Jawa, yang membutuhkan dalam waktu cepat.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pertamina Patra Niaga di Indonesia Timur? Demi mewujudkan availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability yang lebih baik dan efisien bagi masyarakat di Indonesia Timur, Pertamina Patra Niaga terus mempercepat proses penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan tanki BBM di Maumere, Nusa Tenggara Timur dan dua (2) tanki LPG di Bima, Nusa Tenggara Barat dan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Kapan Tim Satgas Nataru Pertamina Patra Niaga mulai aktif? Peran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat, karena menurut prediksi, pergerakan masyarakat di masa kali ini meningkat 43% dibandingkan tahun lalu. Tim Satgas Pertamina Patra Niaga aktif mulai 15 Desember hingga 7 Januari 2024 menjadi tulang punggung kelancaran distribusi energi dan akan berupaya ekstra dalam memastikan seluruh kebutuhan BBM, LPG, dan Avtur masyarakat terpenuhi dengan baik," jelas Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso, Jumat (15/12) dalam pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Nataru 2023/2024.
-
Apa yang diluncurkan Pertamina di Indonesia Sustainability Forum? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyatakan Pertamina berkomitmen penuh untuk mendukung proses percepatan penyaluran pasokan Oksigen medis melalui sinergi lintas direktorat dan lintas anak usaha. Penyaluran dan pendistribusian tanki oksigen dikoordinasikan langsung oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur, didukung oleh Subholding Gas untuk koordinasi penyediaan tanki serta Subholding Commercial & Trading untuk koordinasi transportasi darat (Head Truck dan Bed Trailer) penyaluran tanki.
Untuk memastikan sasaran dan kelancaran penyaluran oksigen bagi Rumah Sakit yang membutuhkan, Pertamina menugaskan fungsi Corporate Secretary untuk melakukan koordinasi di lapangan, termasuk dengan stakeholder baik Kementerian sektor, badan usaha baik BUMN dan swasta.
Untuk memastikan komitmen tersebut, Nicke menuturkan, saat ini Pertamina sedang mengirimkan dengan kapal laut sebanyak 21 ISO Tank berkapasitas 20 ton dari Morowali Sulawesi Tengah dan 6 ISO Tank berkapasitas yang sama dari Balikpapan Kalimantan Timur yang akan tiba di pelabuhan Tanjung Priuk, masing-masing pada 6 Juli dan 9 Juli 2021.
Sebelumnya, Pertamina melalui Subholding Gas telah berhasil mengirimkan bantuan oksigen medis ke area jawa dimana dukungan awal telah disampaikan ke 10 rumah sakit di Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan total volume mencapai 29,9 ton. Volume ini akan terus ditambah, seiring dengan penambahan jumlah ISO Tank. Hari ini pun pengiriman tambahan oksigen 16,5 ton sedang dijalankan Pertamina untuk RS Sardjito dan PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Penyaluran oksigen mengutamakan wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta merupakan tindak lanjut dari informasi Satuan Tugas Khusus (Satgas) Oksigen Nasional atas keterbatasan Oksigen di Rumah Sakit di wilayah tersebut.
"Gerak cepat ini merupakan salah satu bukti kontribusi Pertamina dalam mendukung Pemerintah dan membantu masyarakat yang sedang terpapar Covid-19 dan membutuhkan penanganan serius di RS," pungkas Nicke Widyawati.
(mdk/hhw)