Disuntik Modal Softbank Rp28 Triliun, Grab Siap Gunakan Mobil Listrik
Saat ini, Grab tengah menjalin komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti Pemerintah. Selain itu, komunikasi juga dilakukan dengan perusahaan penyedia listrik, hingga produsen mobil.
Executive Director Grab Indonesia, Ongki Kurniawan menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung pengembangan mobil listrik di Tanah Air. Hal tersebut merupakan bagian dari kontribusi Grab untuk Indonesia.
"Pastinya kita sangat komit untuk pengembangan ekosistem mobil listrik sebagai penyedia demand juga, kita kan penyedia demand dalam arti supir-supir atau mitra pengemudi Grab nanti tentunya butuh alternatif yang clean seperti mobil listrik," kata dia saat ditemui di sela peluncuran kategori 'Clean & Fix' di aplikasi Grab, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Kenapa Grab menawarkan layanan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Di mana motor listrik Grab bisa dikembalikan? Pengemudi atau pengguna tidak perlu mengembalikannya usai bekerja. Sepeda motor listrik ini dapat dibawa pulang.
-
Kenapa mobil pick up tertimpa tiang listrik? “Karena tidak ketahan, pohon tersebut malah roboh menimpa kabel dan tiang tadi. Total ada dua tiang listrik dan satu tiang telepon,” tambah Dede Suprapto
-
Bagaimana cara mendaftar sebagai driver Grab motor listrik? Anda bisa mendaftar di kantor Grab terdekat atau secara online melalui situs resmi mereka, yaitu register.grab.com.
-
Bagaimana tiang listrik bisa menimpa mobil pick up? Berdasarkan informasi dari lokasi, robohnya tiang listrik itu bermula dari warga setempat yang tengah menebang pohon kelapa. Tak disangka, pohon kelapa justru menimpa kabel hingga membuat tiga tiang yang terhubung roboh.
-
Kapan kejadian mobil pick up tertimpa tiang listrik terjadi? Kejadian itu berlangsung pada Minggu, 23 Juli lalu.
Meskipun demikian, dia mengaku belum dapat memberikan informasi lebih terperinci terkait rencana pengembangan ekosistem. Misalnya investasi pembangunan SPLU di Indonesia.
"Kita belum bisa menanggapi itu, tapi yang pasti memang kalau ingat lagi kunjungan dari SoftBank ke Presiden Jokowi, di mana SoftBank komit untuk investasi USD 2 miliar (sekitar Rp28 triliun) lewat Grab, salah satu topik utama di situ adalah mobil listrik," ungkap dia.
Saat ini, Grab tengah menjalin komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti Pemerintah. Selain itu, komunikasi juga dilakukan dengan perusahaan penyedia listrik, hingga produsen mobil.
"Sekarang juga Perpres baru ditandatangani, saat ini banyaklah komunikasi untuk bagaimana kita bisa memberikan masukan, sehingga nanti Juklak (petunjuk pelaksana)-nya bisa lebih jelas buat pelaku bisnis," tandasnya.
Baca juga:
Batal Dapat Hadiah, Konsumen Ojek Online Menggugat ke Pengadilan
Tarif Baru Ojek Online Berlaku di Seluruh Indonesia Mulai 2 Agustus 2019
Grab dan Gojek Dukung Penyesuaian Tarif Ojek Online
VIDEO: Bertemu Luhut, Grab Bakal Garap Pariwisata Danau Toba
Kemenperin Gandeng GO-JEK dan Grab Uji Coba Motor Listrik
Grab Kucurkan Ratusan Juta Dollar Kembangkan Bisnis di Vietnam