Dukung UMKM Naik Kelas, Pertamina Hibahkan Mesin Jahit Hingga Mesin Penggiling Kopi Senilai Rp690 Juta
Hibah teknologi diberikan kepada para Champion UMK Academy Pertamina tahun 2023 dan 10 besar peserta Pertapreneur Aggregator.
Hibah alat Teknologi Tepat Guna didistribusikan secara bertahap sejak akhir 2023, untuk mendorong UMKM naik kelas dan go global.
Dukung UMKM Naik Kelas, Pertamina Hibahkan Mesin Jahit Hingga Mesin Penggiling Kopi Senilai Rp690 Juta
Dukung UMKM Naik Kelas, Pertamina Hibahkan Mesin Jahit Hingga Mesin Penggiling Kopi Senilai Rp690 Juta
- UMKM Hadapi Tantangan Pemasar Hingga Manajemen Keuangan, Pertamina UMK Academy Beri Solusi
- Intip Kunci Sukses Bisnis Butik hingga Kerajinan Tangan ala Pengusaha Binaan Pertamina
- Pertamina UMKM Academy 2024 Resmi Dibuka, 1.686 Pelaku Usaha Siap Naik Kelas
- Pengusaha Segera Daftar UMK Academy 2024 agar Produk Bisa Tembus Pasar Global, Ini Link Pendaftarannya
PT Pertamina (Persero) memberikan bantuan alat hibah teknologi tepat guna kepada 28 UMKM senilai total Rp690 juta.
Hibah alat Teknologi Tepat Guna didistribusikan secara bertahap sejak akhir 2023, untuk mendorong UMKM naik kelas dan go global.
Hibah teknologi diberikan kepada para Champion UMK Academy Pertamina tahun 2023 dan 10 besar peserta Pertapreneur Aggregator.
Bantuan alat tersebut seperti mesin jahit, mesin potong, mesin diesel, mesin cetak pelet, alat pengolah makanan, penggiling kopi, dan peralatan produksi lainnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyatakan, UMKM merupakan urat nadi dan penopang perekonomian daerah dan nasional.
Dukungan ini diharapkan memacu pertumbuhan UMKM serta meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat.
“Untuk itu Pertamina konsisten melakukan upaya pengembangan UMKM melalui program pelatihan, pameran, dan bantuan alat hibah teknologi, agar para pelaku usaha dapat menghasilkan produk-produk yang berdaya saing tinggi. Sehingga memiliki peluang yang besar untuk mengembangkan produk yang berorientasi pada ekspor," ungkapnya, Selasa (12/3).
Fadjar menjelaskan, UMK Academy merupakan program kompetisi bagi Mitra Binaan Pertamina. Program ini dirancang untuk mencetak UMK naik kelas atau mampu meningkatkan kualitasnya.
Peserta UMK Academy memperoleh beragam pembinaan melalui empat kurikulum pengembangan yakni Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global. Program ini berlangsung selama 5 - 6 bulan, dimana pada akhir program, pelaku usaha yang menunjukkan peningkatan dapat mengikuti seleksi lanjutan.
Seleksi ini berupa kurasi dari Narasumber Ahli untuk menentukan UMK Champion dan UMK Aggregator, atau UMKM yang mampu menjadi wadah kolaborasi dengan UMKM binaan lainnya.
Melihat dari manfaat program UMK Academy, Fadjar menambahkan, Pertamina akan membuka program UMK Academy 2024 untuk menjaring UMKM-UMKM baru.
"Antusiasme dari Mitra Binaan Pertamina untuk selalu meningkatkan kualitasnya sangat tinggi. Kami berharap tahun ini semakin banyak UMKM naik kelas bahkan mampu go global berekspansi ke pasar internasional," tuturnya.
"Dalam waktu dekat Pertamina juga akan kembali membuka pendaftaran UMK Academy 2024, dimana salah satu manfaatnya Hibah Teknologi Alat Produksi Tepat Guna bagi para Champion," pungkas Fadjar.